Daftar Korban Kebrutalan Eksekusi Mati Korut: Remaja hingga Ibu Hamil

Kementerian Unifikasi Korea Selatan merilis laporan kasus eksekusi mati yang dilakukan rezim Kim Jong Un di Korea Utara. Terbaru, kasus eksekusi perempuan hamil menggegerkan dunia.

Laporan setebal 400 halaman itu, menyebut perempuan hamil tersebut dieksekusi karena ketahuan menunjuk foto pendiri Korut Kim Il Sung.

Selain perempuan hamil, sejumlah orang dari berbagai kalangan mulai dari warga biasa hingga pejabat dari kalangan pemerintah juga jadi korban kebrutalan Kim Jong Un.

Berikut daftar korban kebrutalan eksekusi mati di Korut.

1. Perempuan Hamil

Laporan Kementerian Unifikasi Korsel mengungkap seorang perempuan hamil pernah dieksekusi mati oleh pemerintah Korut.

Korban dihukum mati setelah sebuah video beredar memperlihatkan dia menunjuk foto pendiri Korut Kim Il Sung, saat berdansa di rumahnya.

2. Remaja 16 dan 17 Tahun

Dua remaja berusia 16-17 tahun dieksekusi mati pada Oktober 2022, karena ketahuan menyebarkan film Korea Selatan yang diselundupkan dari pasar lokal.

Kedua korban dieksekusi mati dengan ditembak di depan publik, di sebuah lapangan terbang kota Hyesan di utara Korea Utara.

3. Warga Biasa

Laporan dari Korsel juga mengungkap kasus eksekusi mati terhadap seorang warga di Korut, karena ketahuan melakukan kegiatan keagamaan.

Korut mengklaim menjamin kebebasan warganya. Namun dengan syarat praktik keagamaan itu tak membawa pengaruh asing ke dalam tatanan sosial yang ada.

4. Mantan Menlu Korut Dieksekusi dengan Alasan Misterius

Pada 2022 lalu sebuah laporan menyebut mantan Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong Ho, dieksekusi dengan alasan yang masih misterius.

Ri Yong Ho menjabat sebagai menlu pada tahun 2016. Diduga ia dieksekusi mati antara musim panas dan musim dingin 2022 lalu.

5. Paman Kim Jong Un

Bukan hanya kalangan pejabat dan warga yang menjadi korban kebrutalan Kim Jong Un. Pamannya sendiri, Jang Song Thaek, turut dieksekusi mati.

Jang meninggal dunia dengan cara dieksekusi pada 2013, atas dakwaan pengkhianatan. Dia dituding memendam ambisi politik kotor.

Tragisnya, sejumlah media internasional melaporkan bahwa daging Jang dijadikan umpan anjing setelah dieksekusi. Meski demikian, laporan ini belum dikonfirmasi kebenarannya.