Serangan Drone AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS di Suriah
Pasukan militer Amerika Serikat membunuh seorang pemimpin senior ISIS dalam sebuah serangan drone di Suriah.
Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam pernyataannya mengidentifikasi pemimpin senior ISIS itu sebagai Khalid Aydd Ahmad al-Jabouri.
Ia tewas dalam serangan drone di wilayah barat laut Suriah, yang selama ini menjadi tempat persembunyian para pemimpin ISIS.
Salah satu sumber intelijen mengatakan Jabouri telah dipantau selama beberapa bulan terakhir ketika berpindah antara kota-kota Suriah, seperti di Hasaka, Raqqa, Jarablus, al-Ba, dan terakhir di Provinsi Idlib.
"Mereka mendapat petunjuk informan bahwa dia ada di Idlib sehingga mereka mengawasinya untuk sementara waktu dan kemudian melakukan penyerangan. Dia terbunuh saat sedang melakukan panggilan telepon," kata sumber itu, dikutip dari Reuters.
Dua sumber lokal menyebut al-Jabouri diserang di dekat rumahnya di pinggiran desa Kaftin. Dia tinggal bersama istri dan anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun.
Lihat Juga : |
CENTCOM memastikan tidak ada warga sipil yang tewas atau terluka dalam serangan itu.
al-Jabouri dituduh menjadi dalang serangan ISIS di Eropa dan Turki. Dia juga diduga menjalankan dan mengembangkan struktur kepemimpinan ISIS di Turki.
Meski ISIS masih terus menjadi ancaman di wilayah itu, namun CENTCOM mengklaim kematian al-Jabouri akan mengganggu kemampuan organisasi merencanakan serangan eksternal untuk sementara waktu.
Akhir tahun lalu, ISIS mengumumkan telah menunjuk sosok yang sebelumnya tidak dikenal bernama Abu al-Hussein al-Husseini al-Quraishi, sebagai pemimpin baru mereka.
Diperkirakan kelompok ekstremis ini masih memiliki 5.000 hingga 7.000 anggota dan pendukung, yang tersebar antara Suriah dan Irak. Menurut laporan Perserikatan Bangsa Bangsa, setengah dari mereka adalah pejuang.
(dna/bac)