Negara-negara Liga Arab rapat darurat membahas serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa, Yerusalem, pada Rabu (5/4).
Berita lainnya yang menarik adalah kisah suku-suku Yahudi di Arab Saudi yang terusir pada era Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Negara-negara Liga Arab bakal menggelar rapat darurat hari ini, Rabu (5/4), menyusul serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Diberitakan Reuters, pertemuan itu diadakan usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, belum diketahui lokasi para pemimpin itu bakal menggelar rapat.
Pertemuan ini sendiri dilakukan setelah polisi Israel dilaporkan melancarkan serangan terhadap puluhan warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada Rabu subuh waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri RI buka suara mengenai peraturan menteri luar negeri yang disebut-sebut melarang delegasi Israel di forum-forum resmi di Indonesia.
Aturan itu yakni Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.
Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan permenlu itu dibuat untuk memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melakukan hubungan luar negeri.
Pada awal kemunculan Islam, sejumlah suku Yahudi di jazirah Arab pada hakikatnya sudah lebih dahulu eksis.
Suku-suku Yahudi itu mendiami Yatsrib atau yang dikenal sebagai Madinah.
Dari suku-suku Yahudi tersebut, ada tiga suku besar yang paling santer keberadaannya. Suku atau kabilah itu yakni Bani Qainuqa, Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah. Ketiganya merupakan suku Yahudi yang terusir dari Saudi pada era Nabi Muhammad.
Kenapa suku-suku ini terusir dari Arab Saudi pada era Nabi Muhammad?
(tim/bac)