Israel Cegat Roket dari Libanon, Sirene Bergema

CNN Indonesia
Kamis, 06 Apr 2023 19:53 WIB
Sirene menggema di sejumlah kawasan di Israel setelah roket ditembakkan dari Libanon ke arah Negeri Zionis itu pada Kamis (6/4).
Ilustrasi. Sirene menggema di sejumlah kawasan di Israel setelah roket ditembakkan dari Libanon ke arah Negeri Zionis itu pada Kamis (6/4). (AFP/Said Khatib)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sirene menggema di sejumlah kawasan di Israel setelah satu roket ditembakkan dari Libanon ke arah Negeri Zionis itu pada Kamis (6/4).

Tentara Israel menyatakan sirene itu terdengar di Kota Shlomi dan Moshav Betzet yang terletak di utara negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, tentara Israel memastikan pasukannya berhasil mencegat roket itu.

"Satu roket ditembakkan dari Libanon ke wilayah Israel dan berhasil dicegat," demikian pernyataan tentara Israel yang dikutip AFP.

Hingga saat ini, belum diketahui dalang di balik penembakan roket tersebut.

Namun sebelumnya, milisi Libanon, Hizbullah, menyatakan solidaritas terhadap Palestina setelah pasukan Israel menyerang Masjid Al Aqsa ketika sejumlah umat Muslim sedang beribadah pada Rabu lalu.

"Hizbullah mengecam serangan pasukan penjajah Israel terhadap kompleks Masjid Al Aqsa dan serangan mereka terhadap umat percaya," demikian pernyataan Hizbullah.

"Hizbullah menyatakan solidaritas penuh terhadap rakyat Palestina dan kelompok perlawanan mereka, dan berjanji akan mendukung mereka dalam segala tindakan yang diambil untuk melindungi jemaah dan Masjid Al Aqsa, dan mencegah musuh melanjutkan serangan."

[Gambas:Video CNN]

Pernyataan ini dirilis tak lama setelah kelompok penguasa Jalur Gaza yang dekat dengan Hizbullah, Hamas, menembakkan sejumlah roket ke Israel sebagai tanda protes.

Selain itu, Hizbullah juga berhubungan erat dengan milisi lain di Jalur Gaza, Jihad Islam. Kelompok itu juga acap kali meluncurkan serangan ke Israel.

Israel dan Hizbullah sendiri pernah terlibat bentrok besar pada 2006 silam. Akibat cekcok itu, lebih dari 1.200 orang di Libanon tewas, sementara 160 lainnya juga meninggal dunia di Israel.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER