Macron Bertemu Xi Jinping: Saya Yakin Anda Bisa Bikin Rusia Sadar
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, pada Kamis (6/4). Dalam pertemuan itu, Macron meminta Xi membujuk Rusia mengakhiri perang di Ukraina.
"Saya yakin saya dapat mengandalkan Anda untuk menyadarkan Rusia dan semua pihak untuk bernegosiasi," ujar Macron kepada Xi setelah pertemuan di Beijing, seperti dilansir AFP.
Selain itu, Macron juga "menekan Xi Jinping agar tak mengirimkan apapun ke Rusia yang dapat digunakan untuk perang di Ukraina."
Menurut seorang diplomat Prancis, dalam perbincangan itu Xi juga menyatakan keinginan untuk berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Selama ini, China memang dianggap sebagai salah satu negara yang berpotensi menjadi penengah dalam upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Xi sendiri sudah bertemu dengan Presiden Vladimir Putin bulan lalu. Namun, ia belum pernah berkomunikasi dengan Zelensky setelah invasi pecah pada Februari 2022 lalu.
Dalam lawatan kali ini, Macron juga mengakui China dapat memegang "peran penting" dalam menemukan jalan menuju perdamaian. Ia pun menyambut kemauan China "berkomitmen menuju resolusi."
Di sisi lain, juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan negaranya menolak upaya mediasi walaupun China mau menjadi penengah.
"Tak diragukan, China punya cara sangat efektif dan punya potensi untuk mediasi. Namun, situasi di Ukraina kompleks. Sejauh ini, tak ada kemungkinan kesepakatan politik," ucap Peskov.
(has)