Fakta-fakta Pasukan Israel Serang Masjid Al Aqsa

CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2023 09:07 WIB
Masjid Al Aqsa menjadi perbincangan usai pasukan Israel menyerbu tempat ini dan menyerang jemaah pada Rabu (5/4).
Masjid Al Aqsa menjadi perbincangan usai pasukan Israel menyerbu tempat ini dan menyerang jemaah pada Rabu (5/4). (CNN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Masjid Al Aqsa menjadi perbincangan usai pasukan Israel menyerbu tempat ini dan menyerang jemaah pada Rabu (5/4).

Imbas serangan itu sejumlah orang terluka. Aksi pasukan Israel juga memicu kecaman internasional, terutama dari negara mayoritas Muslim.

Berikut fakta-fakta soal serangan itu;

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua kali serang Al Aqsa dalam sehari

Pasukan Israel menyerbu Al Aqsa sebanyak dua kali dalam sehari.

Di insiden pertama, pasukan Israel mendobrak pintu dan jendela untuk memasuki masjid. Setelah berhasil masuk, mereka melepas granat kejut dan peluru karet, demikian dikutip CNN.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar di media sosial pasukan Israel juga memukul orang-orang yang berteriak dengan pentungan.

Insiden kedua berlangsung pada Rabu malam. Kali ini mereka mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi.

Seorang saksi mata yang juga camera person, Rami Khatib, mengatakan polisi Israel menempatkan petugas di setiap pintu usai memindahkan jemaah keluar masjid, demikian dikutip CNN.

Pasukan Israel tangkap 350 orang

Pasukan Israel menangkap 350 orang yang dianggap provokator saat bentrok pecah setelah serangan pertama.

Bentrokan ini pecah ketika polisi Israel memaksa masuk ke Masjid Al Aqsa mencari provokator. Saat masuk, mereka mengklaim dilempari batu dan petasan.

Kepolisian akhirnya menahan perusuh yang menyebabkan kerusakan dan menodai masjid.

Dewan Keamanan PBB gelar rapat darurat

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat darurat pada Kamis (6/4) untuk membahas serangan di Masjid Al Aqsa.

Dua diplomat PBB mengatakan sesi ini akan berlangsung secara tertutup. Pertemuan itu diajukan Uni Emirat Arab sebagai perwakilan Liga Arab dan China.

Liga Arab juga bakal rapat darurat

Negara Liga Arab segera bergerak menggelar rapat darurat membahas serangan pasukan Israel ke Al Aqsa.

Rencana rapat muncul usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut soal lokasi rapat.

PM Israel Netanyahu Buka Suara

Netanyahu berjanji akan meredakan situasi usai insiden serangan polisi Israel ke Al Aqsa.

Ia menegaskan akan tetap "menjaga status quo dan meredakan tensi."

Di akun Twitternya, dia juga mengunggah video seorang laki-laki yang mengungkapkan kesaksian di dalam masjid. Lewat rekaman ini, Netanyahu ingin menunjukkan bahwa insiden di Al Aqsa dipicu pemuda bertopeng.

RI Kecam serangan pasukan Israel di Al Aqsa

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengecam serangan pasukan Israel saat Ramadan.

"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya," demikian pernyataan resmi Kemlu di Twitter, Kamis.

Menurut Kemlu, tindakan pasukan Israel itu menyakiti perasaan umat Muslim di dunia.

"Pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa akan memicu eskalasi konflik dan kekerasan," lanjut pernyataan itu.

Negara Mayoritas Muslim ikut kecam

Sejumlah negara mayoritas muslim seperti Arab Saudi, Qatar, Pakistan, Turki, Yordania, dan Mesir turut mengecam serangan pasukan Israel ke Al Aqsa.

Arab Saudi menyerukan penolakan terhadap praktik-praktik yang merusak upaya perdamaian dan bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional sehubungan dengan kesucian agama.

Rusia hingga AS prihatin usai serangan di Al Aqsa

Rusia dan Amerika Serikat sama-sama prihatin atas serangan yang terjadi di A Aqsa.

Namun, AS tak mengecam tindakan pasukan Israel. Sementara itu, Rusia mewanti-wanti serangan yang terjadi di bulan Ramadan menjelang Paskah bisa memicu konflik lebih luas.

Milisi di Gaza luncurkan roket ke Israel

Milisi di Jalur Gaza Palestina meluncurkan serentetan roket ke wilayah Israel bagian selatan pada Kamis pagi waktu setempat.

Peluncuran ini disebut menjadi aksi balasan atas tindakan pasukan Israel di Masjid Al AQsa.

Serangan milisi itu merupakan kali kedua usai tujuh roket meluncur ke wilayah selatan Israel pada Rabu pagi.

(nsa/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER