Rudal Rusia Hantam Rumah di Zaporizhzhia, Seorang Ayah dan Putri Tewas

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2023 07:05 WIB
Seorang bapak 50 tahun dan putrinya yang masih berumur 11 tahun tewas usai rudal Rusia menghantam salah satu rumah di Kota Zaporizhzhia, Ukraina, Minggu (9/4).
Foto: Ukrainian Presidential Chief of Staff Andriy Yermak/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang bapak 50 tahun dan putrinya yang masih berumur 11 tahun tewas setelah rudal Rusia menghantam salah satu rumah di Kota Zaporizhzhia, Ukraina, pada Minggu (9/4).

"Musuh melancarkan serangan rudal ke Zaporizhzhia dan membunuh keluarga Ukraina lagi," ujar kepala Layanan Darurat Ukraina, Sergiy Kruk, seperti dilansir AFP.

Kepala Dewan Kota Zaporizhzhia, Antoliy Kurtiev, melaporkan anak perempuan tersebut meninggal dunia saat sedang dibawa menggunakan ambulans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu sang anak berhasil diselamatkan dari timbunan puing-puing bangunan. Namun, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan ibu itu dalam kondisi serius di rumah sakit.

"Beginilah negara teroris menghabiskan Minggu Paskah mereka. Begini cara Rusia membuat diri mereka semakin terisolasi dari dunia, dari kemanusiaan," ucap Zelensky.

Putri sulung keluarga tersebut tak berada di rumah saat serangan terjadi. Dengan demikian, ia selamat dari hujaman rudal Rusia tersebut.

Kurtiev menjabarkan secara keseluruhan, dua rudal Rusia menghantam bangunan tempat tinggal di Zaporizhzhia di hari itu. Menurutnya, serangan itu juga menghancurkan jendela dan atap-atap bangunan puluhan rumah di sekitarnya.

[Gambas:Video CNN]

Zaporizhzhia sendiri merupakan salah satu dari empat kawasan di Ukraina yang dicaplok secara sepihak oleh Rusia tahun lalu.

Selain Zaporizhzhia, tiga kawasan lainnya yang dicaplok mencakup Luhansk, Donetsk, dan Kherson.

Meski Rusia sudah mendeklarasikan pencaplokan, Ukraina sebenarnya masih menguasai sebagian daerah di keempat wilayah tersebut.

Rusia pun masih terus melancarkan serangan demi merebut wilayah-wilayah itu secara utuh.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER