Presiden Prancis Emmanuel Macron resmi menaikkan usia pensiun pekerja di negaranya dari 62 ke 64 tahun. Aturan tersebut bahkan telah ditandatangani menjadi undang-undang.
Mengutip AFP, pengesahan tersebut resmi setelah semalam terbit di jurnal resmi Prancis. Pengesahan ini menyusul restu Mahkamah Konstitusi Prancis pada Jumat (14/4).
"Dengan demikian UU diubah. Pada alinea pertama, kata 'enam puluh dua' diganti dengan kata 'enam puluh empat'," bunyi teks aturan baru tersebut merujuk usia pensiun pekerja Prancis, dikutip Sabtu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, gejolak penolakan muncul atas reformasi pensiun yang digalakkan Macron. Para pekerja dan serikat buruh di Prancis vokal menentang keputusan orang nomor satu di negara tersebut.
Bahkan, serikat buruh memperingatkan Macron bahwa mereka bakal melakukan protes massal pada 1 Mei mendatang, bertepatan dengan Hari Buruh. Protes juga disuarakan oleh Serikat Buruh Confederation Generale du Travail (CGT).
"Sekretaris Jenderal CGT Sophie Binet menyerukan gelombang pasang populer dan bersejarah dari orang-orang di jalanan untuk menentang reformasi pensiun pada 1 Mei," tulis laporan tersebut.
Gejolak protes buruh sejatinya sudah berlangsung berbulan-bulan. Ada sekitar 380 ribu orang turun ke jalan di seluruh Prancis pada Kamis (14/4) lalu.
Bahkan, mogok kerja petugas sampah di Paris pada bulan lalu membuat Ibu Kota Prancis itu dipenuhi 10 ribu ton sampah yang menumpuk. Di lain sisi, layanan kereta api, kilang minyak, dan sekolah dihentikan sejak Januari lalu.
Restu dari Dewan Konstitusi MK Prancis yang beranggotakan sembilan orang memuluskan ambisi Macron. MK Prancis memutuskan mendukung ketentuan-ketentuan utama dalam RUU Pensiun, termasuk menaikkan usia pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun.
Namun, enam hal yang diajukan dalam draf ditolak, seperti upaya memaksa perusahaan besar mempublikasikan data karyawan di atas 55 tahun dan gagasan terpisah untuk membuat kontrak khusus bagi pekerja yang lebih tua.
Meski begitu, keputusan tersebut tetap menjadi kemenangan untuk Emmanuel Macron yang kekeh meneken RUU Pensiun menjadi UU. Macron tak mengindahkan protes para pekerja yang ogah bekerja lebih lama.
(skt/dzu)