Kronologi Eks Anggota Parlemen India Ditembak Mati dari Jarak Dekat
Eks anggota parlemen India, Atiq Ahmed, dan saudara laki-lakinya, Ashraf Ahmed, menjadi korban penembakan ketika tengah melakukan pemeriksaan kesehatan di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Insiden penembakan ini tak sengaja terekam dalam siaran langsung salah satu media televisi dan tersebar di media sosial.
Dua bersaudara Ahmed tengah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit kota Prayagraj sambil dikawal polisi.
Para pelaku yang menyamar sebagai wartawan sambil membawa peralatan kamera hingga kartu identitas jurnalis palsu, melepaskan beberapa tembakan ke arah Atiq Ahmed dan Ashraf.
Dalam video penembakan yang tersebar luas di media sosial, terlihat pelaku berusaha meraih bahu polisi dan menodongkan pistol ke pelipis Atiq Ahmed.
"Mereka berhasil mendekati Atiq dan saudaranya dan menembak dari jarak dekat. Keduanya mengalami luka tembak di kepala," kata petugas polisi setempat, Ramit Sharma, dikutip Al Jazeera.
Tiga orang pelaku telah teridentifikasi sebagai Lavlesh Tiawaari, Aru Maurya, dan Sunny Singh. Satu orang telah menyerahkan diri setelah insiden, sementara dua pelaku lain sempat kabur.
Sesaat setelah menembak, salah satu pelaku sempat meneriakkan 'Jai Shri Ram' atau 'Salam Tuan Ram', yang merupakan seruan perang bagi kaum nasionalis Hindu untuk melawan Muslim.
Kedua korban berasal dari kelompok minoritas Muslim di India. Seraya melakukan penyelidikan, polisi Uttar Pradesh tengah menyelidiki kemungkinan motif sektarian dalam pembunuhuan tersebut.
Lihat Juga : |
Bulan lalu melalui sebuah petisi kepada Pengadilan Tinggi India, Atiq Ahmed mengaku hidupnya berada di bawah ancaman polisi negara bagian yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu.
Pengacara Ahmed, Vijay Mishra, menuding penembakan kepada kliennya adalah bentuk kegagalan pihak kepolisian untuk memastikan keselamatan Ahmed.
Atiq Ahmed dipenjara sejak 2019 dengan tuduhan penculikan dan pembunuhan. Dia empat kali menjadi anggota parlemen lokal dan juga terpilih menjadi anggota Parlemen India tahun 2004.
Atiq adalah eks anggota parlemen dari Partai Samajwadi. Dia dan saudaranya Ahraf, belakangan dituduh sebagai gembong organisasi kriminal lokal dan mafia tanah.
(dna/dna)