Pesan Lebaran Pemimpin Taliban: Warga Afghanistan Hidup dalam Terang

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2023 16:00 WIB
Pemimpin Taliban mengklaim kehidupan warga Afghanistan hidup dalam terang sesuai hukum Islam.
Pasukan Taliban merayakan hengkangnya pasukan AS dari Afghanistan. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Taliban memuji berbagai perubahan yang terjadi di Afghanistan, setelah kelompok radikal itu kembali menguasai negara tersebut pasca-perang dua dekade.

Pernyataan Hibatullah Akhundzada ini disampaikan beberapa hari jelang Hari Raya Idulfitri, menggunakan lima bahasa: Arab, Dari, Inggris, Pashto dan Urdu.

Menurutnya, Taliban telah mengambil langkah-langkah reformasi yang signifikan di sektor budaya, pendidikan, ekonomi, media, dan bidang lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak intelektual dan moral yang buruk akan segera berakhir," kata Akhundzada dikutip dari Associated Press.

Dia juga memuji warga Afghanistan yang kini 'hidup dalam terang' Syariah atau hukum Islam.

Ia mengklaim kebijakan-kebijakan Taliban sejauh ini akan membawa Afghanistan kepada kesejahteraan dunia dan akhirat, kesuksesan, serta keselamatan masyarakat.

Akhundzada adalah seorang cendekiawan Islam yang jarang muncul di depan publik. Selama ini ia memilih tinggal di Provinsi Kandahar, bersama para ulama lainnya.

[Gambas:Video CNN]

Beberapa bulan terakhir, perannya di Taliban semakin kuat terutama dalam mengarahkan kebijakan di dalam negeri Afghanistan.

Di antaranya melarang pendidikan bagi anak perempuan setelah kelas enam sekolah dasar dan melarang perempuan Afghanistan bekerja di organisasi non-pemerintah.

Taliban juga melarang perempuan berada di ruang publik seperti taman dan pusat kebugaran, serta menekan kebebasan pers.

Berbeda dari janji awal pemerintahan yang lebih moderat, Taliban justru telah melakukan berbagai tindakan kekerasan sejak merebut Afghanistan pada Agustus 2021, saat pasukan Amerika Serikat dan NATO menarik diri.

Langkah-langkah ini memicu kritik keras dari masyarakat internasional.

Namun Akhundzada terus mengulangi seruannya kepada negara lain untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan, dan meminta warganya untuk tidak bergantung pada negara lain.

Dia menekankan bahwa tujuan utama perjuangan Taliban adalah menerapkan hukum Islam di Afghanistan.

(pop/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER