Geger Istri Pejabat Polisi Thailand Bunuh 13 Orang Pakai Sianida

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2023 17:52 WIB
Thailand geger karena istri seorang pejabat kepolisian didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap setidaknya 13 orang menggunakan sianida.
Ilustrasi. Thailand geger karena istri seorang pejabat kepolisian didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap setidaknya 13 orang menggunakan sianida. (Istockphoto/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia --

Thailand geger usai istri seorang pejabat kepolisian didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap setidaknya 13 orang menggunakan sianida.

"Dia sudah didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana," ujar wakil kepala kepolisian nasional Thailand, Surachate Hakparn, sebagaimana dilansir AFP, Kamis (27/4).

Surachate mengatakan bahwa perempuan bernama Sararat Rangsiwuthaporn itu saat ini sedang diselidiki atas pembunuhan setidaknya 13 orang sejak 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sararat sebenarnya sudah ditahan sejak Selasa. Awalnya, polisi menduga perempuan itu membunuh satu temannya di Provinsi Ratchaburi sekitar dua pekan lalu.

Media lokal melaporkan korban itu ditemukan tak berdaya di pinggiran Sungai Mae Klong setelah melepaskan ikan sebagai bagian dari satu ritual Buddha.

Setelah proses penyelidikan lebih lanjut, aparat mengaitkan Sararat dengan sejumlah kasus pembunuhan menggunakan sianida lainnya.

Penyelidik menemukan zat di rumah Sararat yang diduga merupakan sianida. Ia diduga meracun para korban dengan memasukkan sianida ke dalam makanan dan minuman mereka.

[Gambas:Video CNN]

Polisi juga mengungkap pengalaman satu warga lainnya yang nyaris meninggal dunia usai muntah-muntah. Setelah diselidiki, makanan yang dimuntahkan itu ternyata mengandung racun.

"Tersangka membujuk korban agar mau memakan satu rempah-rempah, dan sekitar 20 menit kemudian, dia [korban] pingsan," ucap Surachate.

Melihat kemungkinan masih banyak korban lainnya, kepolisian memperluas penyelidikan. Mereka meminta publik segera menghubungi polisi jika punya informasi mengenai potensi kasus lainnya yang terkait dengan Sararat.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER