Ahli Ungkap Penyebab Populasi Penduduk India Bisa Salip China

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Apr 2023 14:07 WIB
Ilustrasi. Populasi penduduk India akan salip China pada akhir pekan ini dengan jumlah mencapai 1,43 miliar orang. (AP/Mahesh Kumar A.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Populasi penduduk di India disebutkan akan segera menyalip China pada akhir pekan ini. Diprediksi, penduduk India akan mencapai 1,43 miliar orang.

Dikutip dari CNN, berdasarkan asesmen nasional, sebetulnya tingkat kesuburan di India turun di angka 2,0 sepanjang 2019-2021. Di tahun 1960-an, tingkat kesuburan di India berada di angka 6. Angka tersebut serupa dengan beberapa negara Afrika saat ini.

Sementara pada 1992-1993, tingkat kesuburan berada di angka 3,4. Tingkat kesuburan merupakan jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh tiap perempuan di suatu negara.

Menurut peneliti senior di Federal Institute for Population Research Frank Swiaczny, naiknya jumlah populasi penduduk di tengah menurunnya tingkat kesuburan merupakan 'momentum demografis'.

"Ketika tingkat kesuburan turun, populasi terus bertambah selama beberapa dekade. Hal ini dikarenakan warga usia muda, yang merupakan kelompok besar, tetap tumbuh hingga usia mereka menjadi orang tua," kata Swiaczny, dikutip dari CNN, Sabtu (29/4).

Ia mengatakan meski tingkat kesuburan yang turun, populasi India masih akan terus tumbuh secara perlahan.

Namun, tingkat kesuburan di India tidak merata di seluruh negeri. Hal ini dibuktikan dengan lebih banyaknya bayi lahir di wilayah utara India ketimbang daerah selatan.

Perdana Menteri India Narendra Modi pernah mengungkapkan keprihatinannya tentang ledakan populasi di India. Ia pun memuji keluarga yang secara hati-hati mempertimbangkan dampak dari memiliki banyak bayi.

"Di India abad ke-21, kemampuan untuk mewujudkan impian dimulai dari seseorang, dimulai dari sebuah keluarga. Jika penduduknya tidak berpendidikan, tidak sehat, maka baik rumah maupun negara tidak bisa bahagia," kata Modi kala itu.

Terlepas dari itu, India menghadapi tantangan besar dalam menyediakan listrik, makanan, dan tempat tinggal untuk populasi yang semakin bertambah. Bahkan, banyak kota besar yang sudah kesulitan air, polusi udara dan air, serta permukiman kumuh yang padat.

(skt/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK