Banjir Terjang Kongo, 100 Orang Lebih Dilaporkan Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2023 02:10 WIB
Setidaknya 100 orang lebih tewas usai banjir menerjang Kongo akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat (5/5). Ilustrasi (AFP/Juniro D. Kannah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 100 orang lebih tewas usai banjir menerjang Kongo akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat (5/5).

Asisten administrator wilayah Kalehe Kivu Selatan Archimede Karhebwa mengatakan jumlah tersebut masih data sementara. Banjir juga menghanyutkan ratusan rumah.

Dilansir dari AFP, beberapa desa di Kalehe, yang terletak di sebelah barat Danau Kivu, terendam ketika sungai meluap setelah hujan lebat.

Innocent Mupenda, tokoh masyarakat dari daerah itu, mengatakan hujan mulai turun pada Kamis sore, sebelum "sungai menghanyutkan penduduk desa".

Vital Muhini, seorang pejabat terpilih dari Kalehe, juga mengatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa banjir telah "menghancurkan manusia dan kerusakan material".

Ia menyebut jumlah korban tewas sekitar 150 orang, dengan rincian 72 orang tewas di Desa Chabondo, 31 di Desa Bushungu, dan 45 di Desa Nyamukubi.

Seorang anggota tim penyelamat yang dikerahkan pada Jumat sore, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa 68 mayat telah ditemukan.

"Pencarian terus dilakukan di reruntuhan," katanya.

Banjir mematikan di Kongo ini menyusul kematian sedikitnya 127 orang yang juga diterjang banjir di negara tetangga Rwanda, yang terletak di sisi lain Danau Kivu.

Bulan lalu, tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras menewaskan sekitar 20 orang di Kivu Utara, sebuah provinsi yang bertetangga dengan Kivu Selatan.

(fra/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK