Korban Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 200 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 09:10 WIB
Korban sekte sesat di hutan Shakahola Kenya tembus 201 orang usai ditemukan 22 jenazah tambahan pada Sabtu (13/5).
Korban sekte sesat di hutan Shakahola Kenya tembus 201 orang usai ditemukan 22 jenazah tambahan pada Sabtu (13/5). (AP Photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban sekte sesat di hutan Shakahola Kenya tembus 201 orang usai ditemukan 22 jenazah tambahan pada Sabtu (13/5).

Pejabat pemerintah regional mengatakan hal itu adalah salah satu tragedi terburuk di negeri tersebut.

"Tim forensik kami berhasil menggali 22 jenazah hari ini, tetapi kami belum melaporkan adanya penyelamatan," kata Rhodah Onyancha, seorang komisioner regional, di hutan Shakahola di barat daya negara tersebut, di mana pencarian masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan satu tersangka lainnya juga telah ditangkap, sehingga total jumlah yang ditahan terkait kematian tersebut menjadi 26 orang.

Sepanjang minggu ini, pihak berwenang telah menggali kuburan dangkal yang tersebar di hutan tersebut mencari sisa-sisa dan menyisir daerah tersebut mencari korban yang masih dilaporkan hilang.

Pada Jumat, 29 jenazah ditemukan, termasuk 12 anak yang ditemukan dalam satu kuburan.

Pada Rabu, pengadilan Kenya menolak memberikan jaminan kepada Paul Mackenzie, pemimpin Gereja Internasional Good News, yang dituduh memerintahkan pengikutnya untuk kelaparan anak-anak mereka dan diri sendiri sampai mati agar dapat pergi ke surga sebelum akhir dunia.

(dzu/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER