Utusan khusus China untuk urusan Eurasia, Li Hui, akan mengunjungi Ukraina selama dua hari pada 16-17 Mei.
"[Li Hui] akan di Kyiv pada 16 dan 17 Mei," kata salah satu pejabat Ukraina kepada AFP, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pemerintah China telah mengumumkan kunjungan ini pekan lalu. Lawatan ini, lanjut dia, bertujuan untuk membahas "penyelesaian politik" terkait krisis Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diprediksi bakal bertemu mantan duta besar China untuk Rusia itu pada Selasa di Kyiv.
Terpisah, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyatakan Li Hui juga akan melawat ke Rusia, Polandia, Prancis, Jerman.
"Kunjungan ini adalah bukti upaya China mempromosikan pembicaraan damai, dan sepenuhnya menunjukkan komitmen tegas China terhadap perdamaian," ujar Wang sata konferensi pers pada Jumat.
Li merupakan pejabat China senior yang mengunjungi Ukraina sejak invasi Rusia di negara tetangganya pada Februari 2022.
Trip Li ke Eropa bertepatan dengan dimulainya serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.
Perjalanan ini juga berlangsung usai Presiden China Xi Jinping berdialog dengan Zelensky via telepon pada April lalu.
Dalam obrolan kedua pemimpin itu, Xi mengatakan China tak akan menyulut konflik lebih besar terkait perang yang masih berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.
"[China] tak akan hanya menonton tembakan dilepaskan dari satu sisi, atau menyiramkan bensin ke api apalagi memanfaatkan krisis itu menjadi profit," kata Xi dalam percakapan telepon itu, seperti dikutip CCTV.
Xi juga mengatakan China selalu berpihak pada perdamaian dan mendorong pembicaraan damai.
(isa/bac)