Sejumlah warganet Turki murka ke pendukung Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan di wilayah terdampak gempa pada Februari lalu, yang memberikan suara ke Erdogan di pemilihan umum (Pemilu) pada Minggu (14/5).
Erdogan sempat panen kritik usai gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang sebagian wilayah di Turki. Provinsi Kahramanmaras, yang merupakan episentrum gempa, tak luput dari kerusakan imbas bencana itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di wilayah itu pula, berdasarkan perhitungan media Anadolu Agency, Erdogan meraih lebih dari 71 persen suara.
"Ini artinya mulai sekarang, kita tak perlu kasihan kepada siapa pun," kata salah satu warganet Turki di media sosial, seperti dikutip Al Jazeera.
Pernyataan itu merujuk pada puluhan ribu orang yang tewas akibat gempa Turki.
"Saya sungguh tak percaya ini. Saya tak akan berduka untuk mereka lagi," kata pengguna media sosial yang lain.
Warganet lain mengaku berusaha semaksimal mungkin usai gempa tersebut.
"Saya sampai sakit karena kesedihan ini. Mereka [korban gempa] bisa meminta bantuan ke Partai AK[Keadilan dan Pembangunan yang diketuai Erdogan]. Tak ada yang perlu dikatakan," ujar dia.
Warganet lain mengatakan kini ia hanya bersimpati kepada anak-anak yang menjadi korban gempa. Namun, simpati itu tak berlaku bagi korban yang memilih Erdogan di pemilu kali ini.
"Selain anak-anak, saya tak akan sedih lagi untuk siapa pun," ujar dia.
Erdogan mendapat kritik saat gempa karena pemerintah dianggap lambat bertindak. Salah satu warga terdampak bahkan menceritakan tim penyelamat baru tiba di lokasi gempa 12 jam setelah guncangan pertama.
Belakangan ini, Turki kian panas usai menggelar pemilihan umum pada Minggu (15/5).
Berdasarkan catat media Anadolu Agency, dari 97 persen surat suara yang telah dihitung, Erdogan memperoleh suara 49,39 persen sementara Kilicdaroglu mendapat 44,92 persen.
Untuk memperoleh mayoritas suara dan menjadi orang nomor satu di Turki, calon harus mengantongi lebih dari 50 persen kotak suara.
Jika tak ada yang sampai 50 persen, pemilu ini berlanjut ke putaran kedua.
(isa/bac)