8 Kolam Neraka Jepang yang Mengerikan

Jepang adalah negara dengan banyak mata air panas, yang sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu.

Salah satu kolam air panas terkenal Chinoike Jigoku bahkan disebut kerap menjadi tempat penyiksaan seperti untuk menyiksa dan merebus orang-orang hingga tewas.

Chinoike Jigoku juga dijuluki sebagai 'neraka Jepang' karena suhu panasnya dan airnya yang berwarna merah.

Selain Chinoike Jigoku, berikut ini delapan kolam air panas 'neraka Jepang' di Kota Beppu, seperti dilansir dari CNN.

Lihat Juga : Chinoike Jigoku, Kolam Neraka Jepang Pernah Dipakai Merebus Manusia

1. Umi-Jigoku

Sekitar 1.200 tahun yang lalu, sebuah gunung berapi meletus dan memunculkan kolam sulfat dengan air berwarna biru yang kini dikenal sebagai Umi-Jigoku.

Namun jangan terbuai dengan keindahannya. Kolam air panas ini memiliki kedalaman 200 meter dengan suhu air super panas mencapai 98 derajat Celsius.

2. Oniishibozu-Jigoku

Oniishibozu-Jigoku memiliki mata air panas dengan suhu rata-rata mencapai 99 derajat Celsius.

Kolam ini diberi nama Oniishibozu-Jigoku karena gelembung lumpur abu-abu yang menyembur dari kolam ini menyerupai bentuk kepala gundul seorang biksu.

[Gambas:Video CNN]

3. Yama-Jigoku

Menurut legenda saat awal terbentuk Yama-Jigoku mirip dengan gunung lumpur. Namun kolam air panas ini kenyataannya lebih mirip kubangan yang mengepul.

Meskipun kelihatan tak berbahaya, suhu air panas di Yama-Jigoku mencapai 90 deraja Celcius. Di dekat mata air panas ini ada kebun binatang mini seperti flamingo, monyet, dan kuda nil.

4. Kamado-Jigoku

Beberapa kolam air panas di Kamado-Jigoku memiliki warna merah yang berbeda-beda, tergantung dengan titik didih.

Di salah satu kolam, ada air yang mencapai titik didih 80 derajat Celsius sehingga kerap digunakan pengunjung untuk memasak jigoku mushi atau sayuran dan telur rebus.

5. Oniyama-Jigoku

Oniyama yang juga dikenal sebagai 'Neraka Buaya', adalah rumah bagi sekitar 80 makhluk hidup termasuk aligator.

Tekanan uap air di Oniyama disebut sangat kuat, bahkan mampu menarik satu setengah gerbong kereta api.

6. Shiraike-Jigoku

Shiraike Jigoku menyerupai taman zen Jepang karena memiliki bebatuan di tengah kolam berwarna hijau dan semak-semak di sekitarnya.

Mata air panas di sini menyemburkan uap putih, dengan suhu hingga 95 derajat Celcius. Warna putih susu berasal dari campuran asam borat, garam, natrium silikat, dan kalsium bikarbonat.

7. Tatsumaki-Jigoku

Dianggap sebagai harta alam Beppu, Tatsumaki adalah salah satu dari sedikit geyser di Jepang.

Meletus tiap setengah jam atau lebih dengan durasi 10 menit, semburannya bisa mencapai ketinggian 50 meter. Pada suhu hingga 150 derajat, Tatsumaki menjadi air terpanas dari semua 'neraka' dan mengeluarkan gas belerang panas.

8. Chinoike-Jigoku

Tidak hanya airnya yang berwarna merah, uap panas di Chinoike juga berwarna merah. Warna ini berasal dari besi asam dan tanah liat berisi magnesium, yang mengalir dari tanah.

Pada abad ke-700 masehi, Chinoike Jigoku bahkan kerap dijadikan tempat penyiksaan. Kolam neraka itu dipakai untuk menyiksa dan merebus orang-orang hingga tewas.