Presiden Joe Biden kembali bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Jepang, Minggu (21/5). Biden mengumumkan bantuan senilai US$375 juta atau setara Rp5,6 triliun untuk Ukraina.
Biden menjabarkan bahwa paket bantuan teranyar ini terdiri dari berbagai kebutuhan perang, seperti amunisi, artileri, hingga kendaraan tempur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Biden juga menegaskan komitmen AS untuk mengirimkan sejumlah jet tempur F-16 ke Ukraina. Negeri Paman Sam juga berjanji akan melatih pilot-pilot Ukraina untuk dapat mengoperasikan F-16.
"Amerika Serikat terus melakukan segala yang bisa dilakukan untuk memperkuat kemampuan Ukraina mempertahankan diri sendiri," ujar Biden setelah bertemu Zelensky, seperti dilansir CNN.
Dengan paket terbaru ini, AS total sudah mengucurkan bantuan senilai US$37 miliar untuk Ukraina sejak invasi Rusia pecah pada Februari 2022.
Tak hanya itu, AS juga menjatuhkan sanksi atas Rusia, baik secara unilateral mau pun kolektif melalui aliansi-aliansi internasional.
Menurut Biden, sanksi-sanksi terhadap Rusia akan "memastikan kami terus menekan Putin untuk juga menekan para pendukungnya."
Menanggapi bantuan ini, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Biden. Ia mengatakan bantuan AS ini sangat kuat dan berharga.
"Rasa syukur yang sangat besar dari rakyat kami. Saya senang kami punya hubungan yang begitu kuat," ucap Zelensky.
"Kami mendiskusikan kerja sama lebih jauh untuk memperkuat kapabilitas pertahanan negara kami."