Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan ke Indonesia Temui Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2023 08:15 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi akan ke Indonesia besok temui Presiden RI Joko Widodo. (AP/Vahid Salemi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Iran Seyed Ebrahim Raisi akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa (23/5) dan Rabu (24/5) untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataan resmi Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan lawatan ini merupakan undangan dari orang nomor satu di Indonesia.

"Yang Mulia Dr. Seyed Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, atas undangan resmi dari Yang Mulia Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, akan melakukan kunjungan ke Jakarta pada tanggal 23 hingga 24 Mei 2023," demikian pernyataan itu yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (22/5).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara yang sudah terjalin sejak 1950. Menurut pernyataan itu, hingga kini hubungan Iran-RI dalam beberapa tahun terakhir sangat bersahabat.

Indonesia dan Iran, lanjutnya, juga terus memperluas kerja sama di bidang politik, ekonomi, hingga budaya.

Dalam kunjungan ini, kedua pemimpin diperkirakan akan bertukar pandangan. Kedua negara juga dilaporkan akan menandatangani sejumlah kerja sama.

Kerja sama itu di antaranya di bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerjasama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK , dan budaya.

Selain bertemu Jokowi, Raisi nantinya juga akan bertemu Ketua DPR RI dan Ketua MPR RI.

Ia juga bakal bersua dengan para cendekiawan, pemikir, dosen dan
mahasiswa hingga pelaku usaha di Indonesia.

Kedubes Iran juga menyatakan Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dianggap memiliki kesamaan budaya dan peradaban dengan Iran, memiliki kapasitas yang signifikan untuk kerja sama di berbagai bidang khususnya konflik melanda sistem perpolitikan internasional.

"Indonesia merupakan negara yang memiliki posisi istimewa dalam benak pemerintah Republik Islam Iran, khususnya dengan keletakan geografis Republik Indonesia yang berada di jantung jalur transportasi dan perdagangan internasional di kawasan Asia Timur dan negara-negara ASEAN," lanjut pernyataan itu.

Di mata Iran, negara Asia khususnya negara-negara Islam atau yang berpenduduk Islam, juga memiliki tempat yang istimewa dalam strategi
pengembangan kebijakan luar negeri.

Dalam memimpin Iran, Raisi melakukan diplomasi aktif dan mengambil pendekatan baru di kebijakan luar negeri.

Slogan pendekatan baru itu adalah "seimbang, cerdas, dan dinamis." Sebagai perwujudan dari pendekatan itu, Raisi berkunjung ke lebih dari 10 negara untuk memperluas kerja sama.

Beberapa negara yang dikunjungi Raisi yakni Tajikistan, Turkmenistan, Rusia, Qatar, China, dan Suriah.

Di samping itu, Raisi juga menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin dan pejabat senior berbagai negara dunia, misalnya Suriah, Turki, Belarus, dan Irak.

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK