Mantan komandan militer Rusia, Igor Girkin, mengungkapkan pasukan Moskow mulai kelelahan dalam kondisi yang memprihatinkan.
Kabar lainnya soal perang di Ukraina kembali memanas dan pasukan Kyiv berhasil menembak jatih jet tempur Rusia Sukhoi Su-35 di Laut Hitam Kherson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Mantan komandan militer Rusia, Igor Girkin, mengkritik invasi di Ukraina dan membeberkan pasukan Moskow dalam kondisi yang kian memprihatinkan.
Pada Minggu (20/5), Girkin mengunggah analisis cukup panjang soal kondisi teranyar dari medan perang. Ia memprediksi pasukan Ukraina akan menyerang basis pasukan Rusia secara besar-besaran dalam waktu dekat karena saat ini kondisi tentara Presiden Vladimir Putin semakin memburuk.
"Mengapa menurut saya musuh akan segera menyerang? Karena mereka memiliki peluang terbaik untuk berhasil sekarang," kata Girkin dalam tulisannya.
"Unit penyerang terbaik Angkatan Bersenjata Rusia sudah kehabisan tenaga akibat pertempuran berbulan-bulan. Stok amunisi sangat minim," paparnya menambahkan.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengaku 'kesal' lantaran gagal bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jepang.
Menurut Presiden Brasil, Ukraina tampaknya tak tertarik untuk merundingkan perdamaian dengan Rusia.
"Saya tidak kecewa. Saya kesal, karena saya ingin bertemu dengannya dan membicarakan masalah ini," kata Lula, seperti dikutip SCMP.
Ia menambahkan, "Tapi Zelensky sudah dewasa. Dia tahu apa yang dia lakukan."
Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 milik Rusia di Laut Hitam dekat Kherson.
Pada Senin (22/5), Angkatan Udara Ukraina menuturkan jet Su-35 terdeteksi terbang secara ilegal atau "take-off negatif" pada Minggu (21/5) di atas "perairan teritorial Ukraina."
Juru bicara militer lokal Ukraina, Dmytro Pletenchuck sempat melaporkan bahwa jet Rusia itu ditembak jatuh oleh Angkatan Udara melalui unggahannya di media sosial. Namun, unggahan itu kini telah dihapus Pletenchuck.
(isa/bac)