Siapa Legiun Anti-Putin dari Rusia yang Serang Belgorod Bela Ukraina?

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 09:10 WIB
Milisi yang menamakan diri Korps Relawan Rusia untuk Ukraina. (via REUTERS/RUSSIAN VOLUNTEER CORPS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok anti-pemerintahan Presiden Vladimir Putin menjadi sorotan usai mengklaim menyerang wilayah Belgorod, Rusia, pada Senin (22/5) malam waktu setempat.

Rusia menuding serangan tersebut adalah aksi pasukan Ukraina, namun Kyiv membantahnya.

Pengakuan serangan justru muncul dari Freedom of Russia Legion dan Korps Relawan Rusia, kelompok yang bersekutu dengan Ukraina.

Ukraina memang mengakui kelompok itu bagian dari mereka. Namun, mereka menolak aksi di Belgorod atas instruksi militer Ukraina.

Perwakilan dari badan intelijen pertahanan Ukraina, Andriy Yusof, mengatakan unit-unit itu adalah "bagian dari pasukan pertahanan dan keamanan" saat mereka berada di Ukraina.

"[Ketika] di Rusia mereka bertindak sebagai entitas independen," ujar Yusof, seperti dikutip CNN.

Terlepas dari klaim dan tudingan tersebut, apa itu Freedom of Russia Legion atau Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Relawan Rusia (RVC)?

Freedom of Russia Legion memiliki ratusan anggota sukarelawan dari Rusia. Kelompok ini dibentuk pada musim semi 2022.

Mereka bersekutu dengan Angkatan Bersenjata Ukraina dan melawan tentara Rusia. Kelompok ini juga beroperasi di bawah komando Ukraina.

Salah satu anggota yang tergabung dalam kelompok ini, Caesar, membeberkan sedikit alasan dirinya menjadi bagian grup.

Caesar mengaku telah mendedikasikan hidupnya untuk menggulingkan Putin.

Namun, berdasarkan laporan CNN, beberapa anggota mengaku tentara Ukraina kerap curiga terhadap mereka. Para relawan ini tak patah arang, mereka berusaha merebut hati pasukan Ukraina dengan lebih berani di medan perang.

Serangan mereka di sepanjang perbatasan kedua negara akan membantu memperkuat reputasi kelompok ini.

Selain itu, serangan tersebut juga berfungsi sebagai bagian dari operasi psikologis berkelanjutan untuk merusak dukungan terhadap Rusia.

Aksi kelompok ini menandakan pasukan Rusia bisa diserang kapan saja bahkan oleh rekan senegaranya.

Korps Relawan Rusia

RVC didirikan warga Rusia pada Agustus 2022. Kelompok ini berisi orang-orang Rusia yang berperang di dan untuk Ukraina melawan negara sendiri.

Kelompok tersebut juga aktif melintasi perbatasan di wilayah Rusia. Mereka sempat bertanggung jawab atas serangan penyerbuan di perbatasan pada Maret lalu.

Badan intelijen militer Ukraina mengatakan RVC adalah kelompok bawah tanah independen di dalam Rusia yang juga memiliki unit di Legiun Asing Ukraina, demikian dikutip Reuters.

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK