Arab Saudi dan Kanada sepakat untuk kembali membuka hubungan diplomatik, setelah sempat mengalami kebuntuan imbas perselisihan sejak lima tahun terakhir.
Keputusan rujuk muncul setelah pembicaraan antara Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasam Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Bangkok.
"Telah diputuskan untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Kanada, sesuai keadaan sebelumnya," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, sebagaimana dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan ini, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, mengatakan kedua negara akan menunjuk duta besar baru.
Jean Phillipe Linteau akan ditunjuk sebagai utusan baru Ottawa untuk Kerajaan Saudi. Namun Riyadh belum mengumumkan duta besarnya untuk Ottawa.
Kemlu Kanada menyebut rekonsiliasi kedua negara didasarkan pada keinginan kedua pihak untuk memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara, atas dasar saling menghormati dan kepentingan bersama.
Pada 2018 lalu, Saudi dan Kanada memutuskan hubungan diplomatik setelah berselisih soal kasus hak asasi manusia. Imbasnya, Riyadh mengusir Duta Besar Kanada dan membekukan kesepakatan perdagangan.
Saudi membekukan semua perjanjian dagang setelah menuding Ottawa mengeluarkan kritikan atas Riyadh yang memenjarakan aktivis HAM. Kanada juga dituding ikut campur urusan internal Saudi.