252 Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa, Dikawal Ketat Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2023 07:55 WIB
Setidaknya 252 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Kamis (25/5) dengan dikawal kepolisian.
Setidaknya 252 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Kamis (25/5) sembari dikawal kepolisian. (Reuters/Ammar Awad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 252 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Kamis (25/5) dengan pengawalan ketat kepolisian.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan ratusan pemukim itu masuk ke halaman Masjid Al Aqsa melalui Gerbang Mughrabi di sebelah Barat masjid tersebut.

Sebagaimana dilansir Anadolu, sejumlah kelompok Israel memang menyerukan lebih banyak penyerbuan ke kompleks Masjid Al Aqsa dalam rangka perayaan Shavout pada Kamis dan Jumat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Middle East Eye melaporkan para pemukim itu awalnya hanya berkeliling di halaman kompleks tersebut. Namun kemudian, mereka melaksanakan ritual Talmudic di dekat Dome of the Rock.

Kompleks Masjid Al Aqsa sendiri sebenarnya merupakan situs suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Umat Yahudi menyebut kompleks itu sebagai Temple Mount.

Di dalam kompleks itu tak hanya terdapat Masjid Al Aqsa, tapi juga situs suci Yahudi, Dome of The Rock dan Tembok Ratapan.

Berdasarkan status quo, hanya umat Muslim yang boleh beribadah di Al Aqsa. Sementara itu, Yahudi hanya diizinkan berkunjung, tak boleh beribadah.

[Gambas:Video CNN]

Namun belakangan, semakin banyak umat Yahudi yang masuk ke kompleks itu untuk beribadah. Situasi di kawasan tersebut pun kian tegang.

Ketegangan ini membuat situasi di Yerusalem kian kacau. Yerusalem sendiri sudah lama menjadi pusaran konflik.

Israel menduduki Yerusalem Timur saat Perang Arab-Israel pada 1967. Mereka kemudian mencaplok keseluruhan Yerusalem pada 1980, tapi masyarakat internasional tak pernah mengakui klaim sepihak tersebut.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER