KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI Dideportasi Gegara Tiket Shinkansen

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Jepang, karena tak membayar tiket kereta api cepat Shinkansen.

Beberapa hari terakhir viral di media sosial video diduga delapan WNI menerobos masuk ke kereta cepat Shinkansen.

Di antara mereka, tak semuanya membayar tiket untuk bisa masuk kereta. Pihak berwenang Jepang lalu dilaporkan mendeportasi mereka.

Lihat Juga : Viral 8 WNI Diduga 'Tembak' Tiket Kereta di Jepang, Apa Kata KBRI?

Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzi, mengatakan pihaknya dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Osaka telah berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai video viral itu.

"Dan didapat konfirmasi tidak ada WNI dideportasi karena tidak membayar tiket Shinkansen," kata Meinarti kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/5).

Meinarti juga mengatakan peristiwa dalam video itu tak bisa dikonfirmasi karena pihak yang mengunggah tak segera memberikan respons saat dihubungi.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya menghubungi pengunggah video, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka juga telah menghubungi simpul masyarakat Indonesia di Jepang.

"Namun, tidak ada informasi yang dapat dikonfirmasi terkait dengan kejadian dalam video tersebut,"ujar Meinarti lagi.

Lihat Juga : Horor Penumpang Buka Pintu Pesawat Asiana Airlines sebelum Mendarat

Ia mengatakan berdasarkan pendalaman video, peristiwa itu tak terjadi di Shinkansen, tetapi di jalur kereta lokal biasa di wilayah Prefektur Aichi.

Meskipun peristiwa di video viral itu tidak dapat dikonfirmasi, KBRI Tokyo telah mengimbau WNI untuk selalu mematuhi hukum setempat.