Pilot Susi Air: Jika Negosiasi Tidak Terjadi, Mereka Tembak Saya

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 06:55 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens mengatakan KKB akan menembaknya jika tak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB di Papua. Foto: Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) bakal menembaknya jika tak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

"Jika itu (negosiasi) tidak terjadi dalam waktu dua bulan mereka mengatakan akan menembak saya," kata Mehrtens dalam sebuah video yang disebarkan juru bicara KKB Sebby Sambom, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/5).

Ini merupakan penampakan terbaru Mehrtens setelah tiga bulan disandera oleh pimpinan KKB Egianus Kogoya pada 7 Februari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, Mehrtens tampak kurus sambil memegang bendera Bintang Kejora, simbol kemerdekaan Papua Barat. Ia dikelilingi para anggota KKB yang mengacungkan senapan.

Dalam video terpisah, Rumianus Wandikbo dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta negara-negara seperti Selandia Baru, Australia, dan negara-negara Barat untuk memulai pembicaraan dengan Indonesia dan separatis.

"Kami tidak meminta uang. Kami benar-benar menuntut hak kami untuk kedaulatan," kata Rumianus.

KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera Mehrtens usai pesawat yang dia terbangkan diserbu dan dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua, pada 7 Februari lalu.

Juru Bicara KKB, Sebby Sambom, mengatakan bulan lalu bahwa kondisi Mehrtens baik-baik saja selama disandera.

Mehrtens juga menyampaikan dalam sebuah video bahwa dirinya sehat. Ia turut meminta otoritas tak melakukan aksi kekerasan yang berpotensi membahayakan dirinya dan orang-orang sekitar.

Terhitung tiga bulan sejak penyanderaan, operasi penyelamatan Mehrtens kini mulai dipusatkan di Kabupaten Nduga, Papua, setelah sebelumnya sampai ke Kabupaten Lanny Jaya.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan medan di Nduga cukup sulit, meski begitu pihaknya tetap berupaya menemukan dan membebaskan sang pilot Susi Air.

Kementerian luar negeri sejauh ini belum memberikan komentar terkait ancaman penembakan Mehrtens dan permintaan KKB ini.

(blq/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER