Influencer China Tewas usai Live Streaming Pertandingan Tenggak Miras

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 20:22 WIB
Influencer China, Brother Three Thousand, tewas setelah menggelar live streaming minum alkohol dalam jumlah banyak pada Selasa (16/5).
Ilustrasi. Seorang influencer meninggal saat siaran langsung. (Istockphoto/Fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang influencer China yang punya julukan Brother Three Thousand ditemukan tewas setelah minum alkohol dalam jumlah banyak saat live streaming, Selasa (16/5).

Streamer bernama asli Wang itu sempat melakukan 'pertandingan' meminum alkohol dan disiarkan secara langsung di akun media sosial Douyin miliknya.

Media lokal Shangyou News melaporkan pertandingan dengan istilah 'PK' itu menggunakan minuman berjenis Baijiu yang merupakan alkohol China dengan kandungan 30 sampai 60 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan 'PK' yang dilakukan antar influencer itu bertujuan untuk mendapatkan hadiah (gift) dari penonton siaran langsung. Sementara, yang kalah kerap mendapatkan hukuman dengan meminum Baijiu.

"Saya tidak tahu berapa banyak yang dia konsumsi sebelum saya menonton. Tapi di bagian akhir video, saya melihat dia menghabiskan tiga botol sebelum memulai yang keempat," ujar kerabat Wang, Zhao dikutip dari CNN, Sabtu (27/5).

"Pertandingan 'PK' selesai sekitar jam 1 siang dan jam 1 malam, [ketika keluarganya menemukannya] dia sudah pergi (meninggal)," imbuhnya.

Zhao mengatakan temannya itu memang seringkali merekam aksinya dalam kontes serupa dan mengunggahnya di aplikasi Douyin.

Video rekaman terakhir Wang ketika melakukan pertandingan 'PK' itu juga sempat menjadi viral di media sosial Cina. Terkini, video tersebut sudah tidak lagi dapat diakses.

Insiden yang menewaskan Wang itu diperkirakan bakal menambah perdebatan terkait regulasi industri media sosial. Terlebih sebelumnya pihak berwenang juga tengah menyoroti gaya hidup mewah dan aksi 'tantangan' yang dilakukan para influencer itu.

Tahun lalu, otoritas penyiaran China melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun memberi donasi uang kepada streamer dan membatasi akses mereka setelah pukul 10 malam.

Sementara itu Administrasi Video dan Televisi Nasional China dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga telah bergerak untuk melarang 31 perilaku buruk oleh para live streamer.

(tfq/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER