KILAS INTERNASIONAL

Erdogan Menang Pilpres Turki Lagi sampai Ukraina Balas Serangan Rusia

CNN Indonesia
Senin, 29 Mei 2023 06:33 WIB
Pemilu Turki putaran kedua hingga kemenangan Presiden Erdogan menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Presiden Erdogan dan istri, Emine Erdogan. (REUTERS/UMIT BEKTAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pilpres Turki putaran kedua menjadi sorotan media internasional selama akhir pekan di mana calon presiden petahana, Recep Tayyip Erdogan, keluar sebagai pemenang.

Pertempuran Rusia vs Ukraina hingga laporan Kim Jong Un tak memiliki anak laki-laki sebagai penerus rezimnya juga menjadi perhatian internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kilas berita internasional:

Erdogan Menang Pemilu, Jadi Presiden Turki Tiga Periode

Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilihan umum (pemilu) Turki putaran kedua yang digelar Minggu (28/5).

Hasil pemungutan suara menunjukkan sang petahana sukses meraup 52,14 persen suara.

Kemenangan ini menandakan berlanjutnya kembali masa pemerintahan Erdogan hingga 2028. Pemilu pada 2023 ini sendiri merupakan yang ketiga kalinya dimenangkan Erdogan selama 20 tahun memerintah Turki.

Ia pertama kali terpilih menjadi presiden pada 2014, setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Turki dari 2003 hingga 2014.

[Gambas:Video CNN]

Sahabat Masa Kecil Ungkap Kim Jong Un Tak Punya Anak Lelaki

Teman masa kecil Kim Jong Un, Joao Micaelo menyebut bahwa pemimpin Korea Utara itu tidak memiliki putra laki-laki.

Micaelo yang mengaku telah berkali-kali mengunjungi Kim menyebut belum pernah sekali pun bertemu dengan putra Kim.

Kepada Radio Free Asia, dia meragukan laporan intelijen yang berasal dari Korea Selatan. Laporan itu menyebut bahwa Kim memiliki seorang putra.

Militer Ukraina Ungkap Serangan Balasan ke Rusia Sebentar Lagi

Sebuah video sinematik pendek yang menampilkan petinggi militer Ukraina Valerii Zaluzhyni mengisyaratkan akan serangan balasan ke Rusia tak akan lama lagi.

"Waktunya telah tiba untuk mengambil kembali apa yang menjadi milik kami," kata Zaluzhyni dalam video tersebut.

Video berdurasi satu menit ini menampilkan pasukan Ukraina yang sedang berbaris, berlatih, dan tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk bertempur.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER