Sementara itu, di level hubungan antar-masyarakat, relasi RI-Turki juga meningkat. Peningkatan ini terlihat dari kian banyak beasiswa dari Turki untuk warga Indonesia.
Menyoal respons masyarakat, pengamat hubungan internasional dari Universitas Muhammadiyah Riau, Fahmi Salsabilla, punya penilaian sendiri.
"Bagi kalangan Islamis di Indonesia, [kemenangan Erdogan] membawa angin segar dan semangat bahwa Islamophobia Barat/Eropa sudah tidak relevan lagi," tutur dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warganet Indonesia pun mengungkapkan kebahagiaan usai Erdogan menang.
Beberapa menilai Erdogan representasi dari dunia Islam. Salah satu netizen bahkan mengatakan Erdogan merupakan harapan dunia Islam.
"Erdogan 20 tahun membendung sekularitas dan era kebangkitan Islam di Turki," tulis dia.
Netizen lain mengungkapkan keberhasilan Erdogan di pemilu Turki menjadi cahaya bagi Islam.
"Mereka [lawan Erdogan] bisa berang-berangan untuk memadamkan cahaya Islam. Namun, Allah berkehendak lain," ucap dia.
(isa/has/bac)