Bikin Rusia Marah, Bos Wagner Lagi-lagi Puji Pasukan Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2023 18:10 WIB
Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group kembali memicu Moskow naik pitam usai melakukan wawancara dengan media di ruangan bernuansa bendera Ukraina.
Bos sekaligus Pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin yang dekat dengan Putin. (AFP/SERGEI ILNITSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, kembali memicu Moskow naik pitam usai melakukan wawancara dengan media di ruangan bernuansa bendera Ukraina.

Tak hanya itu, isi wawancara tersebut juga seputar pujian Prigozhin terhadap prajurit Ukraina yang disebut punya kemampuan berperang sekelas tentara Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hingga Uni Soviet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video wawancaranya, Prigozhin bahkan mengkritik Rusia karena tak jujur terhadap warganya soal situasi "yang sangat sulit" di Ukraina.

"Musuh telah dipersiapkan dengan baik, mereka dibantu dari semua sisi," kata Prigozhin sesuai terjemahan yang diunggah pejabat Ukraina Anton Gerashenko.

"Kita harus mengerti bahwa kita bukan hanya berperang melawan pasukan Ukraina pasca keruntuhan Uni Sovet yang takut pada kita dan gemetar," paparnya menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Bukan hanya pernyataan menohoknya, ruangan tempat ia wawancara juga menjadi perhatian. Sebab, Prigozhin terlihat duduk di bawah karpet berwana seperti bendera Ukraina.

Dikutip Business Insider, Gerashenko bahkan turut mengomentari video yang ia unggah tersebut: "Pilihan warna karpet yang menarik di belakangnya (Prigozhin)."

Belakangan, Prigozhin memang makin blak-blakan membeberkan kebobrokan militer Rusia di Ukraina dan para elit di Moskow.

Prigozhin bahkan menuding para elit Rusia melindungi anak-anak mereka agar tidak berperang. Ia menyindir anak para elit Rusia hidup enak sementara para pemuda Negeri Beruang Merah dari keluarga biasa wajib militer dan dikirimkan ke medan perang.

Prigozhin selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Vladimir Putin. Meski tak pernah mengkritik Putin secara langsung, Prigozhin gemar menyinggung Kementerian Pertahanan Rusia dan elit militer negara itu.

Prigozhin bahkan membantah soal rumor bahwa pasukannya ingin mengudeta Putin. Ia malah menuding Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoidu yang paling memungkinkan melakukan kudeta.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER