Erdogan menunjuk Hakan Fidan sebagai menteri luar negeri menggantikan Mevlut Cavusoglu, salah satu diplomat top Turki yang paling lama menjabat sebagai menteri.
Fidan adalah salah satu orang kepercayaan Erdogan yang telah memimpin Organisasi Intelijen Nasional (MIT) sejak 2010. Sebelum itu, ia merupakan penasihat Erdogan di kantor perdana menteri.
Fidan adalah seorang bintara di Angkatan Darat Turki pada 1986 hingga 2001. Ia mengelola Badan Pembangunan dan Kerjasama Turki dari 2003-2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2012, Fidan pernah diselidiki, yang kemudian dibatalkan, atas kasus pembicaraan damai rahasia yang diadakan MIT dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang dianggap teroris oleh internasional, di Oslo.
Yasar Guler diangkat sebagai menteri pertahanan menggantikan Hulusi Akar.
Ia merupakan kepala staf umum Angkatan Bersenjata Turki sejak 2018. Guler sendiri sudah bertugas di militer selama 49 tahun.
Dilansir dari Reuters, Guler merupakan kepala militer saat Turki melancarkan serangan ke Suriah pada 2019 dan 2020. Dia juga orang yang mengawasi operasi militer berikutnya di sana dan di Irak.
Ali Yerlikaya menempati posisi menteri dalam negeri menggantikan Suleyman Soylu, yang telah menjabat sejak 2018.
Pada saat Soylu memegang jabatan itu, Yerlikaya menduduki kursi gubernur Istanbul.
Ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi Gaziantep, Tekirdag, Agri, dan Sirnak.
(blq/bac)