Kronologi 'Operation Hope' Selamatkan 4 Anak Korban Pesawat Jatuh

CNN Indonesia
Senin, 12 Jun 2023 09:00 WIB
Kronologi pencarian empat anak yang bertahan hidup lima minggu di hutan Amazon, usai menjadi korban kecelakaan pesawat di Kolombia.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi empat anak yang bertahan hidup di hutan usai selamat dari kecelakaan pesawat.Foto: AFP/JUAN BARRETO
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat anak korban kecelakaan pesawat di Hutan Amazon di Kolombia ditemukan hidup pada Jumat (9/6). Penyelamatan keempat kakak-beradik itu pun menjadi sorotan.

Lesly Jacobo Bonbaire (13), Solecni Ranoque Mucutuy (9), Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4), dan Cristian Neryman Ranoque Mucutuy (1) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat usai terjebak selama 40 hari di Hutan Amazon pasca kecelakaan. Mereka ditemukan setelah pesawat yang ditumpangi jatuh pada 1 Mei lalu.

Tim penyelamat mulanya menemukan puing-puing pesawat mereka, Cessna, dua pekan setelah kecelakaan. Saat itu, mereka menemukan tiga mayat orang dewasa masih berada di dalam pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan anak-anak tersebut. Pencarian pun terus dilakukan.

Tim penyelamat yang disebut "Operation Hope" mencari akal mulai dari menerbangkan helikopter di sekitar lokasi kecelakaan, menyiarkan pesan dari sang nenek yang memberitahu bahwa mereka tak dilupakan dan meminta mereka berkumpul di satu tempat, hingga menjatuhkan paket makanan yang dirasa bisa membantu mereka bertahan hidup jika menemukannya.

Pencarian itu belum juga membuahkan hasil, hingga pada pertengahan Mei, ayah mereka ikut terjun dalam pencarian.

Operasi itu mulai gencar lagi. Sebanyak 150 tentara dan 200 sukarelawan dari masyarakat adat setempat, hingga tim yang terdiri dari 10 anjing gembala Belgia ikut bergabung. Mereka menyisir 323 kilometer persegi hutan belantara itu.

[Gambas:Video CNN]

Setelah memasuki bulan kedua, pencarian tak juga tampak hilal. Beberapa orang mulai bertanya-tanya apakah penyelamatan ini bisa berhasil.

Beberapa penyelamat pulang, markas komando gabungan dibongkar. Namun, Brigadir Jenderal Pedro Sanchez bersikeras bahwa anak-anak tersebut masih hidup.

Dia begitu yakin sebab menurutnya mayat lebih mudah ditemukan ketimbang sekelompok orang yang bergerak karena bertahan hidup.

"Ini bukan pencarian jarum di tumpukan jerami. Ini adalah kutu kecil di karpet yang luas karena mereka terus bergerak," katanya kepada wartawan Kolombia, seperti dikutip The Guardian, Sabtu (10/6).

"Tubuh mereka belum terlihat, dan saya yakin kita pasti sudah menemukan mereka jika mereka meninggal."

Seolah kuasa mengamini, pada Jumat (9/6), radio tentara berderak hidup.

"Keajaiban, keajaiban, keajaiban, keajaiban!" itu merupakan kode tentara untuk seorang anak yang ditemukan hidup, yang diulang empat kali menandakan keempatnya selamat.

Lanjut di halaman berikutnya...

4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat Bertahan Hidup dengan Makan Buah-buahan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER