Putin 'Mohon-mohon' Tentara Rusia yang Terluka Tetap Perang di Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 11:25 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta para tentaranya yang terluka agar tetap membantu invasi di Ukraina. (REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta para tentaranya yang terluka agar tetap membantu invasi di Ukraina.

Hal itu diutarakan Putin saat mengunjungi Rumah Sakit Kementerian Pertahanan di Moskow pada Senin (12/6).

Dalam kesempatan itu Putin mengatakan kepada tentara yang terluka bahwa negara membutuhkan mereka.

"Tidak ada keraguan bahwa negara Anda, tanah air Anda, dan angkatan bersenjata membutuhkan orang-orang seperti Anda," ucap Putin dalam lawatan itu.

Putin juga mendesak para tentara yang terluka dan tengah mendapat perawatan di rumah sakit itu agar melanjutkan wajib militer mereka setelah pulih.

Dilansir CNN, Putin menganugerahkan penghargaan negara kepada para pejuang yang terluka di Ukraina.

Dia mengaku memahami konflik itu "bukan film, itu semua kenyataan yang terjadi."

Kunjungan Putin ke RS ini berlangsung kala pasukan Rusia dilaporkan kian tertekan di Ukraina. Sejak akhir pekan lalu, tentara Ukraina dilaporkan berhasil merebut total tujuh desa di Donetsk dan Tavria.

Pasukan Ukraina juga dikabarkan mengalami kemajuan di Zaphorizhia dan Kherson hingga mengklaim tentara Rusia tengah dalam posisi bertahan.

Di timur Bakhmut, pasukan Ukraina juga dilaporkan mengalami kemajuan yang signifikan setelah kota itu menjadi titik api perang selama beberapa bulan terakhir.

"Ada pertempuran posisi di sana selama 24 jam terakhir. Musuh mencoba menyerang, kami melakukan serangan balik di sayap, bergerak maju dari 250 hingga 700 meter," kata Juru Bicara Komando Timur Angkatan Bersenjata Ukraina, Serhii Cherevatyi.

Dia juga mengatakan pasukan Rusia menembakkan artileri dan roket ke posisi Ukraina.

"Musuh menembakkan artileri dan MLRS ke posisi kami sebanyak 249 kali," kata Cherevatyi, merujuk pada beberapa sistem peluncuran roket.

"Ada tiga pertempuran dan dua serangan udara di siang hari."

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK