Salah satu negara sahabat Rusia, Kazakhstan membatalkan konser penyanyi Rusia pro Vladimir Putin yang memulai agresi di Ukraina, Grigor Leps.
Leps disebut kerap menyuarakan dukungannya terhadap Rusia yang melakukan invasi di Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukraina sebagai sekutu Rusia tak ingin mencari masalah dengan Rusia, namun mereka juga berupaya menjaga kenetralan dengan Ukraina maupun negara-negara Barat.
"Orang-orang Kazakhstan bersuara di media sosial menentang Grigory Leps yang mendukung pendudukan Rusia di Ukraina. Pihak yang menyelenggarakan konser memutuskan untuk membatalkannya," demikian keterangan pejabat wilayah Almaty, Kazakhstan.
Keputusan untuk membatalkan konser dilakukan beberapa hari setelah Leps mengatakan bakal melakukan apapun untuk membantu militer Rusia.
"Kami akan membantu apapun yang kami bisa untuk militer kami, entah menyanyi atau bantuan keuangan untuk para tentara," demikian ujar Leps.
Ia juga pernah mengajukan penggalangan dana memberikan jutaan Rubel Rusia bagi tentara yang berhasil menghancurkan tank Ukraina.
Sementara itu, manajer Leps, Vladimir Yuriupin, tak ambil pusing dengan pembatalan tersebut.
"Bukan masalah besar. Kami bisa konser tanpa Kazakhstan. Kami tetap mendukung negara kami dan akan selalu begitu," tutur Yuriupin.
(bac)