Tim SAR berhasil menemukan puing-puing kapal selam wisata Titanic yang hilang sejak empat hari lalu di Samudra Atlantik pada Kamis (22/6).
Kapal selam Titan yang mengangkut lima orang turis termasuk dua miliarder dan CEO OceanGate, ekspedisi perjalanan bawah laut tersebut hilang kontak usai menyelam satu jam dan 45 menit pada Minggu (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut empat fakta seputar tragedi kapal Titan yang dioperasikan OceanGate ini:
Puing-puing kapal selam Titan ditemukan berjarak 200 meter dari bangkai kapal Titanic.
Penjaga Pantai AS Laksamana Madya John Mauger mengatakan meski jarak area penemuan puing kapal Titan cukup dekat dengan situs kapal Titanic, dipastikan tak ada puing kapal Titanic di sekitar area tersebut.
"Lebih dari 200 meter dari bagian haluan Titanic," ungkapnya dikutip CNN, Jumat (23/6).
Penjaga Pantai Amerika Serikat menuturkan kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang sejak Minggu (18/6) meledak di bawah laut.
Komandan Distrik Penjaga Pantai AS, Laksamana John Mauger, menuturkan kelima penumpang yang ada di kapal selam jenis Titan itu meninggal dunia akibat "ledakan dahsyat".
"Ini ada lingkungan yang sangat tak kenal ampun (ekstrem) di bawah sana di dasar laut dan puing-puing (kapal selam yang ditemukan) konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger.
Mengutip Sky News, sama seperti Mauger, Laksamana Madya Sir James Burnell-Nugent, mantan Komandan-in-Chief Fleet dari Royal Navy menyebut kapal selam yang membawa lima orang penumpang itu meledak karena tekanan di bawah laut yang sangat tinggi.
"Saya pikir secara keseluruhan ini mungkin adalah berita yang buruk dan menunjukkan bahwa Titan mungkin telah meledak di bawah tekanan besar air laut ketika sedang turun."
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>