Jemaah Haji Malaysia dan Thailand Disebut Juga Terlantar di Muzdalifah

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2023 00:20 WIB
Ilustrasi jemaah haji di Muzdalifah. Dirjen Haji sebut jemaah Malaysia hingga Thailand turut terlantar di Muzdalifah, seperti jemaah asal Indonesia. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyatakan bukan hanya jemaah haji asal Indonesia yang sempat terlantar di Muzdalifah pada Rabu (28/6). Ia mengatakan jemaah dari negara lain turut mengalami hal itu.

Menurutnya, kejadian itu dirasakan jemaah banyak negara, seperti Malaysia hingga Thailand.

"Tidak hanya Indonesia, tadi kami juga melihat ada beberapa kelompok jemaah dari Malaysia, Thailand, dan juga lihat wajahnya mirip kita tapi bahasanya... apakah dari Burma atau lain-lain banyak juga," kata Hilman Latief kepada media di Muzdalifah, Rabu (28/6).

"Tapi memang, yang paling kentara itu dari Indonesia karena jumlah kita banyak sekali."

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena penumpukan kendaraan di jalur Muzdalifah-Mina dan sebaliknya. Sehingga, bus sulit kembali untuk mengangkut jemaah yang masih berada di Muzdalifah.



Hilman mengaku timnya pun kesulitan untuk menuju Muzdalifah. Sehingga, ada yang mencoba jalur lain, seperti melewati Arafah terlebih dahulu untuk bisa menembus Muzdalifah.

"Bermula ketika traffic ya setelah bus bus mengantarkan ke Mina sulit untuk kembali mengevakuasi jemaah yang tersisa. Sehingga butuh waktu dua jam untuk bisa dinormalkan,"

"Setelah itu pun satu 1,5 jam bisa berjalan, stuck lagi sekitar 1 jam, dan itu membuat situasi di sini semakin panas udaranya, jemaah juga semakin kelelahan."

Namun, jemaah haji Indonesia disebut berangsur dibawa ke Mina. Setibanya di sana, kata Hilman, mereka akan dicek ulang. Pengecekan diperlukan karena juga terjadi penumpukan hingga tak dapat tenda di Mina.

"Penempatan juga harus diatur ulang kita akan cek ke maktab maktab yang ada di Mina apakah mereka menempati maktabnya sesuai yang sudah ditentukan atau tidak karena beberapa tempat itu sudah overcapacity, penuh, bahkan meluber ke mana-mana,"

"Tetapi yang nanti kami lakukan adalah apakah mereka betul jemaah di situ atau limpahan dari yang lain yang belum menempati yang sesungguhnya."

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK