Cerita Eks Jemaat yang Kecewa dan Tinggalkan Gereja Katolik di Jerman
Salah satu eks jemaat katolik di Cologne Jerman, Michael Rind, menuturkan kekecewaan sehingga meninggalkan gereja yang biasa jadi naungannya.
Pria 56 tahun itu mengungkapkan harus melalui proses yang menyakitkan hati sebelum meninggalkan gereja katolik di kotanya.
Lihat Juga : |
Rind kemudian bicara sejumlah momen yang membuatnya syok dan amat sedih mendapati kenyataan soal pelecehan dan kekerasan seksual di dalam lingkungan keuskupan.
Cologne sempat digemparkan dengan perbuatan uskup agung kota itu, Kardinal Rainer Maria Woelki, yang menuai kecaman terkait kasus-kasus pelecehan.
Sehari sebelum angka terbaru mengenai pelecehan diterbitkan, pihak berwenang melakukan penggerebekan di lingkungan keuskupan agung atas dugaan sumpah palsu terkait kasus pelecehan.
Rind kemudian mengkritisi perang seluruh Konferensi Waligereja tak hanya terkait penanganan pelecehan, tapi juga hal mendasar mengenai perhatian pastoral.
"Ada orang-orang dalam hal ini gereja yang harus benar-benar bergandengan tangan dalam mengikuti Yesus dan secara sadar berintegrasi: janda cerai yang menikah lagi atau homoseksual," tutur Rind.
Rind mendapati kenyataan bahwa lingkungan gereja justru menyikapi perbedaan itu dengan sikap menghina.
Mengutip dari Deutsche Welle, ada kesenjangan antara jemaat beriman yang menunggu reformasi dan mereka yang menuntut semisal peran yang lebih besar bagi perempuan dan uskup yang enggan.
Setahun lalu Ketua Konferensi Waligereja, Georg Batzig, mengatakan bahwa dia amat kaget dengan banyaknya jemaat yang meninggalkan gereja. Sekarang para uskup bahkan tak bisa berkata-kata lagi.
Pekan ini, para uskup hanya menyampaikan angka-angka mereka yang meninggalkan gereja, tanpa komentar tambahan.
Selama bertahun-tahun, lebih banyak jemaat protestan yang meninggalkan gereja ketimbang jemaat katolik. Saat ini kondisinya terbalik, lebih banyak jemaat katolik yang meninggalkan gereja ketimbang protestan pada 2022.
Sekitar 380 ribu jemaat protestan meninggalkan gereja di Jerman tahun lalu. Sementara 500 ribu lebih jemaat katolik yang meninggalkan gereja mereka pada 2022.
(bac)