Jenderal Top Rusia Muncul usai 'Hilang' Pasca-Pemberontakan Wagner

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2023 15:04 WIB
Jenderal Valery Gerasimov akhirnya muncul ke publik usai sempat 'hilang' usai upaya kudeta Wagner Group.
Presiden Putin dan jenderal top Rusia Valery Gerasimov (kanan) saat sedang berdiskusi. (AFP/SERGEI GUNEYEV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Umum militer Rusia Valery Gerasimov muncul kembali di hadapan publik, setelah sempat "hilang" usai pemberontakan tentara bayaran Wagner Group akhir Juni lalu.

Kemunculan Gerasimov terekam dalam sebuah video yang diunggah Kementerian Pertahanan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, Kemhan menyatakan Gerasimov sedang dalam sebuah pertemuan pada Minggu (9/7) dan tengah bicara dengan jenderal top lainnya serta memberi perintah, termasuk kepada kepala intelijen militer.

"Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov menetapkan tugas kepada kepala Direktorat Intelijen Utama dan mereka yang bertanggung jawab atas pos komando pusat untuk kelompok gabungan," demikian keterangan Kemhan Rusia, seperti dikutip Reuters, Senin (10/7).

Kemhan Rusia kemudian melanjutkan, "[Perintah tersebut] guna mengatur pekerjaan sistematis untuk mengidentifikasi situs penyimpanan dan pelatihan, serta posisi peluncuran rudal S-200 dan senjata serangan musuh serupa, serta merencanakan kekalahan musuh."

[Gambas:Video CNN]

Gerasimov sebelumnya menghilang tepat setelah Wagner melakukan pemberontakan terhadap militer Rusia pada 24 Juni lalu.

Dia sama sekali tak kelihatan kala bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, menuntut dirinya mundur dari militer.

Gerasimov sendiri merupakan komandan perang Rusia di Ukraina. Menurut beberapa analis militer Barat, dia memegang salah satu dari tiga "tas nuklir" Kremlin.

Sejumlah rumor menyebut Gerasimov serta Jenderal Sergei Surovikin terlibat dalam upaya pemberontakan Wagner. Media lokal The Moscow Times dan blog militer bahkan melaporkan soal dugaan penangkapan Surovikin.

Rumor lain disebarkan oleh saluran Rybar yang menyebut ada upaya "bersih-bersih" di kalangan militer Kremlin.

Rybar melaporkan pihak berwenang Rusia sedang menyingkirkan personel militer yang dianggap "kurang tegas" dalam menghentikan pemberontakan.

"Pemberontakan bersenjata oleh perusahaan militer swasta Wagner telah menjadi dalih untuk pembersihan besar-besaran di jajaran Angkatan Bersenjata Rusia," lapor Rybar.

Kemunculan Gerasimov ini pun seolah mematahkan segala rumor tersebut.



(blq/dna/bal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER