NATO: Kami Tak Melihat Ada Pengerahan Pasukan Wagner ke Belarus
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, mengatakan aliansi ini tak melihat pergerakan tentara bayaran Wagner Group ke Belarus.
"Sejauh ini, kami tak melihat ada pengerahan atau pergerakan pasukan Wagner ke Belarus. Tetapi, tentu kami memantau dengan cermat apa yang terjadi," kata Stoltenberg kepada reporter disel-sela pertemuan puncak NATO di Vilnius, Selasa (11/7), seperti dikutip CNN.
Sejak pemberontakan Wagner pada akhir Juni, muncul spekulasi luas soal keberadaan bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko menjadi mediator antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Prigozhin usai pemberontakan Wagner.
Lukashenko disebut menawarkan Prigozhin untuk ke negaranya. Beberapa hari kemudian, dia mengatakan bos Wagner itu berada di St Petersburg, Rusia.
Dalam kesempatan itu, Stoltenberg juga mengatakan aliansi "siap" mempertahankan diri dari semua potensi ancaman.
Pekan lalu, Presiden Lithuania, Polandia, dan Latvia, menulis surat untuk Stoltenberg dan Kepala Aliansi NATO.
Mereka memperingatkan "ancaman yang ditimbulkan tindakan agresif Rusia dan situasi yang berkembang di Belarus."
Ketiga pemimpin itu juga menekankan soal relokasi tentara bayaran Wagner Group dan Prigozhin ke negara tetangga Rusia menimbulkan risiko bagi stabilitas politik di Belarus.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL 1.000 Mahasiswa RI Jadi WN Singapura sampai Restu Erdogan untuk Swedia |
"Dan sebagai konsekuensinya potensi kehilangan kendali atas senjata konvensional dan nuklir," demikian menurut Grup Komunikasi Lithuania.
NATO tengah menggelar pertemuan puncak di Ibu Kota Lithuania, Vilnius, pada 11-12 Juli. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir pada pertemuan itu.
(isa/dna)