NATO: Kami Tak Melihat Ada Pengerahan Pasukan Wagner ke Belarus

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2023 12:34 WIB
NATO turut memantau pergerakan Wagner Group usai upaya kudeta di Rusia. Foto: REUTERS/KACPER PEMPEL
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, mengatakan aliansi ini tak melihat pergerakan tentara bayaran Wagner Group ke Belarus.

"Sejauh ini, kami tak melihat ada pengerahan atau pergerakan pasukan Wagner ke Belarus. Tetapi, tentu kami memantau dengan cermat apa yang terjadi," kata Stoltenberg kepada reporter disel-sela pertemuan puncak NATO di Vilnius, Selasa (11/7), seperti dikutip CNN.

Sejak pemberontakan Wagner pada akhir Juni, muncul spekulasi luas soal keberadaan bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko menjadi mediator antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Prigozhin usai pemberontakan Wagner.

Lukashenko disebut menawarkan Prigozhin untuk ke negaranya. Beberapa hari kemudian, dia mengatakan bos Wagner itu berada di St Petersburg, Rusia.

Dalam kesempatan itu, Stoltenberg juga mengatakan aliansi "siap" mempertahankan diri dari semua potensi ancaman.

Pekan lalu, Presiden Lithuania, Polandia, dan Latvia, menulis surat untuk Stoltenberg dan Kepala Aliansi NATO.

Mereka memperingatkan "ancaman yang ditimbulkan tindakan agresif Rusia dan situasi yang berkembang di Belarus."

Ketiga pemimpin itu juga menekankan soal relokasi tentara bayaran Wagner Group dan Prigozhin ke negara tetangga Rusia menimbulkan risiko bagi stabilitas politik di Belarus.

"Dan sebagai konsekuensinya potensi kehilangan kendali atas senjata konvensional dan nuklir," demikian menurut Grup Komunikasi Lithuania.

NATO tengah menggelar pertemuan puncak di Ibu Kota Lithuania, Vilnius, pada 11-12 Juli. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir pada pertemuan itu.

 

(isa/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK