Wakil Perdana Menteri Singapura Bicara soal Kabar Bakal Jadi PM
Wakil Perdana Menteri Sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, buka suara usai disebut-sebut menjadi PM keempat di negara itu.
Wong menyerahkan keputusan itu ke tangan warga Singapura.
"Pada akhirnya, terserah warga Singapura untuk memutuskan. Saya sudah mengatakan saya tak berasumsi bahwa otomatis atau tak terelakkan saya menjadi Perdana Menteri berikutnya," ujar Wong kepada jurnalis Indonesia pada Jumat (7/7).
Komentar dia muncul berbincang dengan sejumlah jurnalis asal Indonesia dalam Indonesian Journalist Visit Program (IJVP) yang diinisiasi Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Singapura pada 3-8 Juli.
Di kesempatan itu, Wong mengungkapkan beberapa pihak mungkin sepakat dirinya menjadi pemimpin tim generasi keempat atau 4G di Partai Tindakan Rakyat (People's Action Part/PAP). Namun, bukan berarti ia otomatis menjadi PM.
"Itu tak berarti bahwa saya pasti akan menjadi perdana menteri berikutnya. Karena pada akhirnya, kita harus melakukan pemilihan, dan orang Singapura yang memutuskan apakah PAP akan membentuk Pemerintah atau tidak," imbuh Wong.
Ia lantas mengimbau publik untuk tak berspekulasi. Wong juga mengaku saat ini ingin memusatkan perhatian ke masalah utama yang dihadapi Singapura, seperti biaya hidup hingga soal perumahan.
PM Singapura Lee Hsien Loong menunjuk Wong menjadi wakil PM pada Juni 2022. Kemudian pada November di tahun yang sama, Lee, selaku sekretaris jenderal PAP, menunjuk Wong menjadi wakil sekretaris jenderal.
PAP menjadi partai penguasa di Singapura sejak negara itu merdeka.
Penunjukan Wong di posisi strategis itu disebut-sebut menjadi jalan dia memimpin negara-kota itu di periode selanjutnya.
Pemilihan umum Singapura akan dijadwalkan akan berlangsung pada 2025. Jika dalam kontestasi tersebut PAP berhasil menang lagi, mereka berhak membentuk pemerintahan.
(isa/bac)