Taiwan mencatat rekor penerobosan kapal China ke wilayah mereka. Dalam 72 jam pada pekan lalu, tercatat 16 kapal perang China memasuki perairan Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mencatat 16 kapal China berada di sekitar perairan Taiwan pada Jumat (14/7) hingga Sabtu.
Di periode yang sama, Pasukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga mengerahkan 73 pesawat tempur mereka ke garis merah Selat Taiwan dan ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Kemhan Taiwan juga melaporkan sembilan kapal China berada di sekitar perairan mereka selama tiga hari berturut-turut.
Kemhan menyatakan aksi itu sebagai tanda kampanye intimidasi China ke Taiwan.
Menanggapi aktivitas China, pengamat militer yang berbasis di Hawaii, Carl Schuster, memberikan komentar.
"Ini upaya militer yang berkembang," ujar Schuster, seperti dikutip CNN.
Schuster menilai operasi militer China ini menandakan dua hal.
Pertama, aktivitas konstan PLA di sekitar Taiwan memberi kemungkinan rute serangan. Kedua, operasi tersebut untuk mempraktikkan, melatih, hingga "momen" itu datang.
Momen yang dimaksud yakni kemungkinan invasi China ke Taiwan.
China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari mereka. Namun, Taipei gigih ingin memerdekakan diri.
Pemerintah Beijing bahkan sempat menyatakan akan melakukan apa saja untuk mempertahankan Taiwan, jika perlu dengan paksa.