Media Asing soal Reshuffle Jokowi sampai Ketua DPR Singapura Selingkuh

Perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilalukan menjelang pilpres 2024 menjadi sorotan media internasional.

Pertempuran Rusia vs Ukraina juga masih menjadi perhatian berita global kemarin. Berikut kilas berita internasional:

Putin Akan Balas Serangan Ukraina Buntut Ledakan di Jembatan Crimea

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membalas usai serangan Ukraina terhadap jembatan yang menghubungkan Krimea dan menewaskan dua warga sipil serta melukai anak mereka.

"Serangan teroris lain dilakukan di jembatan semalam," kata Putin dalam pernyataan televisi, dikutip dari AFP, Selasa (18/7).

"Tentu saja, akan ada respons dari Rusia. Kementerian pertahanan sedang menyusun proposal yang relevan. Dari segi militer, ini adalah kejahatan yang tidak masuk akal," tambah Putin.

Lihat Juga : Putin Akan Balas Serangan Ukraina Buntut Ledakan di Jembatan Crimea

Ketua Parlemen Singapura Mundur Gegara Ketahuan Selingkuh

Ketua Parlemen Singapura, Tan Chuan Jin, mengundurkan diri dari jabatannya karena terlibat perselingkuhan dengan anggota parlemen Cheng Li Hui.

Pengunduran diri keduanya dari parlemen dan Partai Aksi Rakyat (PAP) diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri (PMO) pada Senin (17/7).

Dalam surat pengunduran dirinya, Tan menegaskan kasus perselingkuhan tersebut agar tidak dikaitkan dengan posisinya di parlemen. Dia juga mengakui tindakanya itu telah melukai keluarganya.

Lihat Juga : PM Singapura: Ketua Parlemen Tetap Selingkuh usai Ditegur sejak 2020

[Gambas:Video CNN]

Media Asing Soroti Jokowi Lantik Loyalis Masuk Kabinet Jelang Pilpres

Salah satu media asing turut menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet dan mengisinya dengan para loyalis pada hari ini, Senin (17/7), beberapa bulan menjelang Pilpres 2024.

Media Singapura, The Straits Times, menyoroti keputusan itu dalam berita bertajuk "Indonesia's Jokowi appoints loyalist to Cabinet, in reshuffle ahead of general election."

Dalam pemberitaan itu, The Straits Times membahas penunjukan mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.