Pertempuran Rusia vs Ukraina, nasib tentara swasta Wagner Group, sampai demonstrasi di Israel menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Berikut kilas berita internasional:
Beberapa ratus tentara bayaran Wagner Group dari Rusia telah tiba di Republik Afrika Tengah (RAT) untuk mengamankan referendum pada 30 Juli nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afrika Tengah selama ini sudah menggunakan jasa Wagner untuk membantu pemerintah melawan para pemberontak dan akan memilih perubahan konstitusi yang memungkinkan Presiden Faustin Archange Touadera menjabat untuk ketiga kalinya.
AFP memberitakan bahwa Union for International Security (OUIS) di Telegram menjelaskan pesawat yang membawa tentara Wagner sudah tiba. Mereka adalah bagian dari rotasi yang sudah direncanakan.
Sebanyak 170 anggota unit pasukan khusus utama tentara Israel mengancam mogok sebagai buntut keputusan pemerintah untuk mempercepat revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Peradilan.
Sebuah surat telah diberikan pada komandan unit komando elit Sayeret Matkal. Isinya, pengumuman bahwa mulai minggu depan 170 cadangan aktif di unit tersebut akan menghentikan layanan mereka.
"Kami menyadari potensi kerugian mogok kami di tugas cadangan di unit, tetapi saat ini kami tidak memiliki tindakan lain untuk menghentikan kehancuran yang akan disebabkan oleh UU yang akan berdampak kepada kami semua," demikian bunyi surat itu, seperti dilaporkan Times of Israel, Minggu (16/7).
Lihat Juga : |
Pedemo di Swedia urungkan niat membakar Taurat dan Alkitab di luar kedutaan Israel pada Sabtu (15/7) meski diizinkan otoritas setempat.
Dia hanya ingin mengkritik pembakaran Al-Quran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ahmad Alloush (32) mengeluarkan korek api dari tas dan melemparnya ke tanah. Dirinya berkata tidak pernah bermaksud membakar kitab suci.