Profil Sayeret Matkal, Pasukan Khusus Israel yang Ancam Mogok
Israel gempar ketika sekitar 170 personel pasukan khusus nomor wahid mereka, Sayeret Matkal, mengancam mogok karena pemerintah tak mendengarkan aspirasi rakyat.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), Herzi Halevi, mengatakan ancaman Sayeret Matkal untuk mengikuti sesi-sesi latihan ini akan merusak kesiapan militer Negeri Zionis itu secara keseluruhan.
Selama ini, Sayeret Matkal memang dikenal sebagai pasukan andalan Israel di berbagai bidang, terutama dalam misi pengumpulan intelijen di belakang garis musuh.
Bala tentara Sayeret Matkal juga merupakan sosok di balik sejumlah operasi kontra-terorisme dan penyelamatan sandera di berbagai penjuru dunia.
Misi penyelamatan sandera legendaris
Walau sudah berdiri sejak 1957, nama Sayaret Matkal mulai terendus publik di medio 1970-an, ketika mereka beberapa kali mencuat di pemberitaan karena terlibat dalam operasi pembebasan sandera.
Pada Mei 1972, sejumlah personel Sayaret Matkal menjalankan misi pembebasan para penumpang pesawat Belgia, Sabena Airlines, yang disandera kelompok teroris Palestina di Bandara Lod, Israel.
Sebagaimana dilansir The Times of Israel, sejumlah personel Sayaret Matkal menyamar menjadi petugas mekanin pesawat. Mereka kemudian menyerbu pesawat itu, menangkap para pelaku dan menyelamatkan sandera.
Nama Sayeret Matkal sendiri kian dikenal publik pada Juli 1976, ketika mereka menyelamatkan penumpang Air France yang disandera kelompok Palestina.
Personel Sayeret Matkal berhasil menyelamatkan sandera itu ketika pesawat mendarat di Bandara Entebbe, Uganda.
Times of Israel melaporkan operasi itu dipimpin langsung oleh Yoni Netanyahu, kakak kandung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Walau para sandera selamat, Yoni wafat dalam operasi tersebut.
Selain Benjamin Netanyahu, siapa lagi pejabat top Israel yang pernah masuk Sayaret Matkal? Baca di halaman berikutnya >>>