Polisi Masih Belum Temukan Singa yang Berkeliaran di Berlin

Petugas masih menyisir jalan-jalan di pinggiran barat daya ibu kota Jerman, Berlin, selama 24 jam sejak penampakan terakhir singa yang dilaporkan lepas dari kandang peliharaan.

Polisi di Jerman memperpanjang pencarian hewan liar yang diyakini sebagai seekor singa betina, yang berkeliaran di pinggiran Kota Berlin. Laporan singa lepas berawal dari dua orang yang melihat seekor singa pada Kamis (20/7) dini hari waktu setempat mengejar babi hutan di jalan di luar ibu kota.

Seperti dilansir The Guardian, mereka merekam singa tersebut dan video itu menjadi satu-satunya bukti sejauh ini bagi petugas polisi untuk melakukan pencarian di sekitar Berlin.

Seorang juru bicara menyebut, polisi terus menyisir jalan-jalan komunitas pinggiran kota di barat daya Berlin setelah tengah malam menggunakan kacamata penglihatan malam dan drone, tetapi menghentikan pencarian di hutan sampai fajar menyingsing.

Walikota kota Kleinmachnow, Michael Grubert, mengatakan kepada RBB bahwa pelacak hewan profesional yang mencari kotoran atau sisa-sisa mangsa telah bergabung bersama polisi, dokter hewan, dan pemburu untuk mencari singa itu.

Namun dia mengakui bahwa operasi besar yang melibatkan lebih dari 100 petugas polisi serta helikopter dan kamera pencitraan termal telah menghabiskan sumber daya komunitasnya. "Ini tidak bisa berlangsung selama berhari-hari," jelas Grubert.

"Apabila hewan itu ditemukan, kemungkinan akan dibius dengan obat penenang dan dibawa ke tempat penampungan hewan," lanjuta Grubert.

Seorang reporter RBB mengatakan, tercatat ada 32 singa yang terdaftar di negara bagian Brandenburg di sekitar Berlin dan semua tidak lepas. Hal ini membuat polisi bertanya-tanya apakah singa yang lepas itu dipelihara secara ilegal.

Selain itu, tidak ada pemilik yang muncul sejak pencarian singa dimulai pada Kamis pagi. Beberapa orang warga mengaku telah mendengar raungan keras, namun tidak ada informasi yang mengarah pada keberadaan hewan tersebut.

Orang-orang di daerah itu telah disarankan untuk bertindak dengan hati-hati dan menghindari hutan yang berdekatan dengan pemukiman demi menjaga keamanan hewan peliharaan dan hewan ternak.

Terlepas dari penampakan yang dilaporkan, pakar hewan liar Derk Ehlert menyuarakan keraguan bahwa itu sebenarnya singa betina yang berkeliaran, karena tidak ada jejak binatang itu sejak Kamis pagi.

"Singa betina tidak menghilang begitu saja," katanya kepada radio publik.