Menyusul China, Rusia menempati urutan ketiga dengan nilai True Value Rating 242,3. WDMMW juga menyebut angkatan laut Rusia memiliki keseimbangan kekuatan yang baik.
Rusia memiliki 265 unit aset angkatan laut, tapi WDMMW mencatat banyak armada Negeri Beruang Merah sudah berusia tua, termasuk satu-satunya kapal induk mereka, Admiral Kuznetsov.
Menurut WDMMW, Rusia menyimpan 58 kapal selam, 12 kapal penghancur, dan empat kapal jelajah. Kebanyakan dari armada itu sudah tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, WDMMW juga mencatat Rusia memiliki satu kapal fregat, 83 korvet, 28 kapal perang tambang, 27 kapal patroli lepas pantai, dan 21 kapal serbu amfibi.
WDMMW memperhatikan Rusia sedang berupaya memodernisasi angkatan laut mereka. Negeri Beruang Merah sedang memesan 82 unit baru yang mencakup kapal perang korvet hingga kapal selam.
Rusia sebenarnya sedang kehilangan banyak peralatan perangnya akibat invasi di Ukraina, tapi angkatan laut tak berperan besar dalam perang itu. Dengan demikian, armada angkatan laut Rusia masih kuat.
WDMMW menempatkan Indonesia di posisi keempat setelah tiga negara besar tersebut dengan nilai True Value Rating 137,7.
Angkatan laut Indonesia memiliki total 243 armada per Juli 2023, yaitu empat kapal selam, tujuh firgat, 25 korvet, sembilan kapal perang tambang, 168 kapal patroli lepas pantai, dan 30 kapal tempur amfibi.
Mereka mencatat Indonesia tak punya kapal induk, kapal jelajah, dan kapal penghancur. Namun, WDMMW menegaskan angkatan laut Indonesia memiliki keseimbangan aset di tingkat "menengah".
(has/bac)