4 Pelaku Pembakaran Al Quran di Swedia hingga Denmark

CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2023 08:00 WIB
Swedia dan Denmark masih dihadapkan dengan aksi pembakaran Al Quran yang terus berulang hingga dikecam negara-negara Islam dan mayoritas Muslim. (AFP/SERGEI GAPON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Swedia tak henti menjadi sorotan akibat aksi pembakaran Al Quran yang semakin marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Terlepas dari janji pemerintah Swedia yang tengah mempertimbangkan cara melarang pembakaran kitab suci, aksi serupa terus berulang dan masih diizinkan pihak berwenang.

Terbaru, seorang perempuan keturunan Iran membakar Al Quran pada 3 Agutus lalu. 

Komunitas internasional pun kembali mengecam Swedia untuk mengambil sikap tegas kepada pelaku agar kejadian serupa tak terulang.

Tak hanya Swedia, pembakaran Al Quran juga terus berulang di Denmark. Kedua negara memang memiliki Undang-Undang Kebebasan Berekspresi sehingga aksi seperti itu sulit bahkan tidak mungkin diintervensi pemerintah.

Berikut deret pembakaran Al Quran yang dilakukan berbagai individu:

1. Perempuan keturunan Iran Bayrami Marjan

Marjan membakar Al Quran di sekitar pantai Angbybdet, Stockholm, Swedia pada 3 Agustus.

Ia juga menyebut seluruh agama harus dimusnahkan, demikian dikutip Anadolu Agency.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Marjan menggunakan topi merah bertuliskan Coca-cola, sepatu merah, dan setelan serba hitam saat melancarkan aksinya.

Ia tampak mencoret-coret lembaran salinan kitab suci, merobek, lalu membakarnya. Di sebelah kanan dia, terlihat botol hitam dan kaki orang yang seperti mengenakan seragam.

Sejauh ini tak banyak informasi soal Marjan. Sejumlah media asing hanya mencantumkan bahwa perempuan itu berusia 47 tahun dan keturunan Iran.

2. Aktivis Irak Salwan Najeem

Pada akhir Juli, Aktivis Irak Salwan Najeem mengajukan izin untuk membakar Al Quran di depan parlemen.

"Saya akan terus membakar ini sampai mereka melarang Alquran," kata Najeem seperti dikutip media lokal Swedia.

Ia kemudian berujar,"Apa yang ilegal tentang itu? Itu hanya selembar kertas. Tahukah Anda berapa banyak ancaman yang kami terima? Hanya karena selembar kertas."

3. Imigran Irak Salwan Momika

Imigran asal Irak Salwan Momika membakar Al Quran pada 28 Juni, bertepatan dengan Iduladha. Ia melakukan hal serupa di luar masjid terbesar di Stockholm

Momika melancarkan aksi pembakaran Al Quran sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

"Ini (bakar Al Quran) adalah demokrasi. Bahaya jika mereka mengatakan bahwa kita tidak bisa melakukan ini," ucap pria 37 tahun itu kepada media lokal seperti dikutip AFP.

Momika mengaku sebagai atheis dan tinggal di Swedia sejak beberapa tahun lalu. Meski tinggal di Stockholm, dia masih memiliki status kewarganegaraan Irak.

4. Politikus Swedia-Denmark Rasmus Paludan

Politikus ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, juga tercatat beberapa kali membakar Al Quran.

Aksi pembakaran kitab suci itu berlangsung di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari lalu. Sepekan kemudian, ia juga melakukan aksi serupa di depan Kedubes Turki di Copenhagen, Denmark.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK