PM Israel PD Relasi dengan Arab Saudi Makin Mesra Tanpa Normalisasi

CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2023 12:21 WIB
PM Benjamin Netanyahu percaya diri bahwa hubungan Israel dan Arab Saudi akan terus berkembang dan semakin mesra meski tanpa normalisasi relasi.
PM Benjamin Netanyahu percaya diri bahwa hubungan Israel dan Arab Saudi akan terus berkembang dan semakin mesra meski tanpa normalisasi relasi. (ABIR SULTAN/POOL/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu percaya diri bahwa hubungan Israel dan Arab Saudi akan terus berkembang dan semakin mesra meski tanpa normalisasi relasi.

Israel dan Arab Saudi memang tidak pernah memiliki hubungan diplomatik terutama setelah Perang Arab-Israel pada 1948. Namun, Netanyahu 'PD' bahwa Israel dan Saudi pada akhirnya akan menyepakati perjanjian damai antara kedua negara meski saat ini di depan publik Riyadh masih terlihat belum begitu tertarik mencapai itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arab Saudi adalah salah satu hal yang luar biasa yang memberi tahu Anda mengapa saya sangat optimis tentang Israel," ucap Netanyahu dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg yang dirilis pada Senin (7/8).

"Pertama, ada koridor ekonomi energi, transportasi, dan komunikasi yang secara alami melewati geografi kita dari Asia melalui Jazirah Arab hingga Eropa, kita akan menyadarinya mau tidak mau. Menurut saya, kita akan menyadari apakah kita memiliki perdamaian formal atau tidak," paparnya menambahkan.

Natanyahu bahkan berani bertaruh dengan para investor dan pengusaha Israel soal normalisasi dengan Saudi ini.

Dalam kesempatan itu, Netanyahu juga blak-blakan jika Israel menyadari bahwa isu Palestina bakal menjadi salah satu poin yang wajib terpenuhi untuk bisa mencapai perjanjian normalisasi hubungan dengan Saudi.

[Gambas:Video CNN]

Meski begitu, Netanyahu menegaskan dia "tidak akan memberikan apa pun yang dapat membahayakan keamanan Israel."

Netanyahu juga memberi isyarat bahwa dia tidak akan menyetujui pembentukan negara Palestina meski mengakui bahwa Ramallah harus memiliki pemerintahan sendiri.

"Jika konsesi (normalisasi dengan Saudi) sebagai contoh adalah memberikan warga Palestina hak untuk berdiri sebagai sebuah negara. Apakah itu keluar batas (Israel)?" ucap reporter Bloomberg bertanya.

"(Palestina) tidak akan menjadi negara sendiri, itu akan menjadi negara yang dikontrol Iran (musuh Israel) dengan area seluas Washington Beltway," jawab Netanyahu.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER