Otoritas lokal di sekitar Kupyansk, Ukraina, mewajibkan warga mengevakuasi diri setelah Rusia melancarkan serangan brutal di kota itu dan sekitarnya beberapa hari terakhir.
Diberitakan CNN, pihak berwenang mengeluarkan perintah ini karena Kupyansk menjadi salah satu wilayah yang sepekan belakangan diincar kembali oleh Kremlin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota ini adalah satu dari beberapa kota di Ukraina yang berhasil direbut pada September lalu dalam serangan balik Ukraina kala itu.
Namun, saat ini Rusia meningkatkan upayanya untuk menduduki lagi Kupyansk dan sejumlah kota dengan meluncurkan rentetan serangan udara dan artileri di permukiman.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah merebut posisi Ukraina di titik pengamatan di sekitar Desa Vilshana, timur laut Kupyansk.
Sementara itu, selain Kupyansk, pemerintah juga mendesak warga Zaoskilya, yang terletak di tepi timur Sungai Oskil, untuk evakuasi.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL NATO Kerahkan 10 Ribu Pasukan Takuti Wagner sampai Korut Siap Perang |
Pada Kamis (10/8), dua warga sipil dilaporkan terluka dalam serangan Rusia di Desa Kindrashivka di utara Kupyansk.
Kepala administrasi militer regional Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan dalam serangan udara itu, gedung dewan kota terkena imbas.
"Selama 24 jam terakhir, Rusia secara besar-besaran menyerang permukiman distrik Bohodukhiv, Kharkiv, Chuhuiv, Izium, dan Kupyansk dengan bom udara dan senjata lainnya," kata Syniehubov, seperti dikutip dari CNN.
Seiring dengan itu, dia mengatakan pasukan Ukraina berhasil menangkis serangan Kremlin di Sinkivka dan Ivanivka, timur laut Kupyansk.
Kemudian pada Selasa (8/8), setidaknya tiga warga sipil tewas dan sembilan lainnya luka-luka setelah rudal Kremlin menghantam sebuah desa dekat Kupyansk.
(bac/blq/bac)