Ratapan Korban Kebakaran Hawaii: Semuanya Lenyap

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2023 12:40 WIB
Kota Laihana yang berpenduduk 12 ribu jiwa dan sudah berdiri di Pulau Maui selama ratusan tahun itu kini hanya berisi puing-puing, arang, dan abu.
Kota Laihana yang berpenduduk 12 ribu jiwa dan sudah berdiri di Pulau Maui selama ratusan tahun itu kini hanya berisi puing-puing, arang, dan abu. (AFP/PAULA RAMON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anthony La Puente hanya bisa meratapi arang-arah puing dan debu dari bangunan yang tadinya adalah rumahnya selama 16 tahun terakhir di Lahaina, Hawaii.

Rumahnya menjadi satu dari ribuan rumah di kepulauan di Samudera Pasifik itu yang ludes akibat kebakaran lahan beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah bahwa ini menyakitkan. Ini membebani emosional saya," kata pria 44 tahun tersebut.

"Sungguh menyebalkan tak bisa menemukan segala hal yang menemani saya besar, atau hal yang bisa jadi kenangan," katanya.

Anthony La Puente adalah satu dari puluhan orang yang diizinkan kembali ke rumahnya, Jumat (11/8), di daerah yang semula dikenal sebagai Laihana.

Kota berpenduduk 12 ribu jiwa dan sudah berdiri di Pulau Maui selama ratusan tahun itu pernah menjadi kota kebanggaan Keluarga Kerajaan Hawaii.

[Gambas:Video CNN]



Ribuan turis datang ke kota tersebut setiap tahunnya untuk menikmati suasana kota tepi pantai itu, berjalan-jalan di pelabuhan yang indah, atau bermalas-malasan di bawah pepohonan.

Namun kini semua berbanding terbalik. Saat AFP berjalan di antara reruntuhan puing, ada bangkai kucing, burung, dan hewan lainnya yang hangus terbakar.

Belum lagi temuan mayat manusia satu per satu, menambah korban jiwa kebakaran lahan yang disebut terbesar di Hawaii itu hingga kini tercatat sebanyak 67 orang.

Di lokasi kebakaran, kabel listrik yang terputus menjuntai dari tiangnya, dan percikan-percikan api juga masih keluar dari sana.

Sejumlah tempat dan bekas kendaraan juga tertanda X kuning sebagai kode petugas pemadam sudah memeriksa keberadaan korban di sana.

Namun di seluruh kota, tumpukan abu masih hangat mengeluarkan asap dari lokasi yang semula adalah rumah kediaman warga lokal.

Lanjut ke sebelah...

Pohon Bayan 150 Tahun Masih Berdiri

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER