Kim Jong Un Damprat Pejabat Korut Gegara Gagal Antisipasi Topan Khanun

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memarahi para pejabat yang dinilai tidak bertanggung jawab dan gagal mencegah kerusakan akibat Topan Khanun yang melanda Semenanjung Korea pekan lalu.

Topan Khanun yang telah lebih dulu menghantam Jepang dan Korea Selatan itu akhirnya bergerak melintasi Korut, termasuk Ibu Kota Pyongyang, pada Jumat pagi pekan lalu. Sejumlah wilayah di Korut pun terendam banjir akibat curah hujan dan angin badai yang ditimbulkan badai tropis tersebut.

Kim Jong Un mengunjungi lahan pertanian yang terendam banjir akibat Topan Khanun di Kabupaten Anbyon di timur Korut. Dalam kunjungannya, ia mempertanyakan kenapa wilayah itu mengalami lebih banyak kerusakan akibat topan daripada daerah lainnya.

Kim Jong Un menyalahkan kerusakan itu "sepenuhnya karena sikap kerja yang sangat kronis dan tidak bertanggung jawab dari pejabat setempat."

"Para pejabat di kawasan itu tidak peka dan becus dalam menerapkan langkah-langkah bahkan tidak mengambil langkah sama sekali dan sebagai hasilnya wilaya itu mengalami banyak kerusakaan dibandingkan kawasna lain," ucap Kim Jong Un di Anbyon, pada Senin (14/8), seperti dilaporkan kantor berita Korut, KCNA.

Bencana alam memang cenderung memiliki dampak yang lebih besar ketika menerjang Korut. Selain karena wilayanya yang terisolasi, infrastruktur dan kemiskinan menjadi faktor lainnya yang membuat Korut rentan terhadap bencana alam.

Pemerintah Korut sendiri telah mengeluarkan peringatan terhadap warganya untuk memprioritaskan melindungi hasil panen dari dampak Topan Khanun. Sebab, saat ini Korut masih dilanda krisis pangan yang telah bertahun-tahun terjadi dan memakan banyak korban.

Selain soal hasil panen, pejabat Korut bahkan memerintahkan warganya agar turut memprioritaskan melindungi setiap foto, patung, dan gambar Kim Jong Un serta mendiang ayah dan kakeknya, Kim Jong Il serta Kim Il Sung yang ada.

Korut memang sangat mengagungkan keluarga Kim yang berkuasa dan sangat protektif terhadap citra dinasti tersebut.

Potret Kim Jong Un serta ayah dan kakeknya, Kim Jong Il dan Kim Il Sung terpasang di mana-mana mulai dari tempat publik, lembaga pemerintah, sekolah, sampai rumah warga.